Berita Depok
Dedi Mulyadi Ungkap Akar Kerusuhan di Kampung Baru Depok, Ini Sebab hingga Warga Bakar Mobil Polisi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap akar kerusuhan yang terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Ini penyebabnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap akar kerusuhan yang terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.
Kerusuhan itu berujung pada pembakaran mobil polisi oleh warga setempat.
Menurut Dedi Mulyadi, konflik dipicu sengketa lahan kosong antara sebuah perusahaan dan TS beserta kawan-kawan.
Baca juga: Ini Temuan Mengejutkan Dedi Mulyadi Saat Periksa Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Cimanggis Depok
TS merupakan tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal.
"Awal rusuh ini adalah konflik pertanahan, yaitu rebutan tanah?” tanya Dedi Mulyadi ke warga saat mengunjungi lokasi pada Selasa (22/4/2025) dikutip dari akun TikTok @dedimulyadiofficial.
"Rebutan tanah, tapi di luar yang kami tempati ini, Pak Gubernur," jawab seorang warga.
Baca juga: Dedi Mulyadi Diancam akan Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan Pelaku Pengancaman
Dari percakapan tersebut, Dedi Mulyadi mempertegas kepada warga bahwa konflik bermula dari lahan yang hendak dikembangkan pihak swasta, namun mendapat penolakan dari TS.
TS kemudian menjadi tersangka kasus penganiayaan, pengancaman, dan kepemilikan senjata api tanpa izin.
"Tanah masih kosong, ada yang mengklaim perusahaan, kemudian ingin membuat perumahan, lalu dihalangi oleh TS hingga terjadilah konflik," ujar Dedi Mulyadi.
Baca juga: Cemari Lingkungan, Warga Ancam Tutup Akses Jalan ke TPA Jalupang Karawang dan Adukan ke Dedi Mulyadi
Ketegangan memuncak saat Polres Metro Depok mencoba menangkap TS pada Jumat (18/4/2025) pukul 01.30 WIB.
Penangkapan oleh 14 anggota Satreskrim itu mendapat perlawanan dari warga sekitar rumah pelaku TS.
Tiga mobil polisi menjadi sasaran, satu di antaranya dibakar.
Baca juga: Masih Buron, 4 Tersangka Pembakaran Mobil dan Pengeroyokan Polisi di Depok Diminta Menyerahkan Diri
"Saat TS diambil karena sudah menjadi tersangka dan tidak datang saat dipanggil, terjadi perlawanan," kata Dedi Mulyadi.
Selain soal sengketa tanah, Dedi Mulyadi menemukan fakta bahwa bangunan-bangunan di lokasi tersebut tidak memiliki kejelasan legalitas.
Ia menanyakan status sertifikat kepada warga.
Baca juga: 3 Mobil Polisi Dirusak Massa saat Menangkap Pelaku Penganiayaan dan Kepemilikan Senpi di Depok Jabar
"Gedung ini tidak ada sertifikatnya?" tanya Dedi Mulyadi.
"Tidak ada, pak," jawab warga.
Sejauh ini, kepolisian telah menetapkan sembilan tersangka, lima di antaranya telah ditahan, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Ungkap Sengketa Tanah di Depok Picu Konflik Lalu Pembakaran Mobil Polisi"
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
kampung baru depok
pembakaran mobil polisi
mobil polisi
mobil polisi dibakar
kerusuhan
Cegah Pelajar Ikut Aksi Demo Buruh di DPR, Polres Metro Depok Datangi Sejumlah Sekolah |
![]() |
---|
Cerita Pahit Pencari Kerja di Depok, Tidak Kunjung Dapat Pekerjaan Walaupun Empat Kali Ikut Job Fair |
![]() |
---|
Kabar Baik Buat Pejuang Loker, Job Fair Depok Buka 3.000 Lowongan Kerja dari 50 Perusahaan |
![]() |
---|
Job Fair Disnaker Depok Diserbu Ribuan Pencari Kerja, Antrean Panjang Mengular |
![]() |
---|
Depok Diguyur Hujan Lebat Sore Ini, BMKG Beri Peringatan Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.