Bank DKI

Bareskrim Selidiki Sistem Bank DKI yang Error saat Libur Lebaran, Ini Penjelasan Brigjen Trunoyudo

Bareskrim Polri saat ini sedang menyelidiki sostem Bank DKI yang error ketika libur Lebaran, karena ada dugaan sabotase dari pihak luar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
istimewa
BANK DKI - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan Bareskrim sedang menyelidiki sistem Bank DKI yang sempat error saat libur Lebaran, karena ada dugaan sabotase. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah mendalami laporan terkait gangguan sistem layanan Bank DKI yang terjadi selama libur Hari Raya Idulfitri 2025. 

Adapun laporan resmi dari pihak Bank DKI diterima kepolisian pada 1 April 2025 lalu.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif.

“Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber masih melakukan pendalaman terhadap laporan terkait gangguan sistem Bank DKI," kata Trunoyudo, Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Dana Aman! Sejumlah Tokoh Tenangkan Nasabah Bank DKI, Imbau Tak Kosongkan Rekening

"Kami pastikan bahwa proses ini dilakukan secara profesional dan transparan,” sambungnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menambahkan, setiap perkembangan penyelidikan akan disampaikan kepada publik berdasarkan prosedur yang berlaku.

“Kami mohon masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan kepada Polri untuk menangani kasus ini secara tuntas,” tutur dia.

Diketahui, kasus ini mencuat usai Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta agar gangguan sistem serta dugaan kebocoran dana di Bank DKI dilaporkan secara resmi kepada Bareskrim. 

Baca juga: Politisi PSI Ingatkan Bank DKI Soal Perintah Pramono Anung, Larangan Rekrut Orang Titipan di Direksi

Sementata itu, Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem.

Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi Bank DKI sebagai respons atas pemberitaan yang beredar di sejumlah media massa.

"Bank DKI menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan mengajak publik untuk bersama-sama menunggu hasil forensik digital dari Bareskrim Mabes Polri," tulis manajemen Bank DKI dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).

“Proses forensik digital masih terus dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengidentifikasi akar permasalahan serta dampak yang ditimbulkan,” ungkap manajemen Bank DKI dalam keterangannya.

Manajemen Bank DKI kembali menegaskan, bahwa seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami pengurangan apapun.

Selama periode gangguan, transaksi antar rekening Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile tetap berjalan normal.

Adapun layanan transaksi transfer antarbank melalui mesin ATM telah kembali beroperasi secara normal sejak 8 April 2025.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved