Berita Bekasi

Kangen dengan Jajanan Legendaris Telur Congkel? Sobat WK Bisa Temukan di Sini Setiap Hari

Kangen dengan Jajanan Legendaris Telur Congkel? Jajanan yang Kian Langka ini Dijajakan Kakek Dakim di depan SDN Jatiasih 8, Bekasi Setiap Hari

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
JAJANAN LEGENDARIS - Kakek Dakim (58), pedagang kue congkel di depan SDN Jatiasih 8, Bekasi. Jajanan tempo dulu ini memang sangat sederhana, namun rasa dan juga pengalaman membelinya terasa luar biasa. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ketika mengingat masa kecil, hal yang terbesit adalah saat di mana kita berburu jajanan di pinggir jalan, baik saat pulang sekolah, bermain bersama teman atau saat keluar bersama orang tua kita.

Jajanan tempo dulu ini memang sangat sederhana, namun rasa dan serta pengalamannya terasa luar biasa.

Salah satu jajanan legendaris yang masih bisa sobat WK temui pada saat ini adalah telur congkel.

Sabtu (19/4/2025), Wartakotalive.com menemui pedagang telur congkel yang sudah berjualan sejak 1990-an.

Kakek Dakim (58), salah satu pedagang kue congkel yang masih bertahan hingga kini.

Ia membuka lapaknya di depan SDN Jatiasih 8, Bekasi.

Telur congkel adalah salah satu jajanan khas yang sering dijual di depan SD di beberapa daerah di Indonesia. 

Jajanan ini umumnya terdiri dari telur yang sudah dicampur dengan berbagai bumbu seperti garam dan kaldu, kemudian dimasak di atas cetakan kecil berbentuk bulat-bulat.

Lalu ketika sudah matang dikeluarkan dengan cara 'dicongkel', maka dari itu namanya telur congkel

Biasanya penjual akan menjual dengan harga satu porsi satu loyang cetakan. Ciri khas dari telur congkel adalah tekstur yang renyah di luar karena digoreng, namun tetap memiliki bagian dalam yang lembut atau kenyal. 

Jajanan ini disukai anak-anak karena rasanya yang gurih dan umumnya disajikan dalam bentuk sederhana, sehingga mudah digenggam dan dimakan dengan tangan, menjadikannya populer di kalangan anak-anak.

Telur congkel biasanya menggunakan telur ayam sebagai bahan utamanya.

Telur ayam lebih umum digunakan karena mudah didapatkan, harganya murah, dan ukurannya pas untuk dijadikan camilan. 

Namun, di beberapa daerah atau variasi tertentu, telur puyuh juga kadang digunakan untuk membuat versi yang lebih kecil.

Telur congkel sering dijual di gerobak jajanan di depan sekolah, sehingga mudah diakses oleh anak-anak saat jam istirahat atau pulang sekolah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved