Berita Jakarta

Kasus DBD di Jakarta Meningkat di Bulan April, Sekali Kena bisa Kembali Sampai 4 Kali

Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat terus mengalami peningkatan sejak Januari 2025.

ilustrasi/Pemkot Pekanbaru
KASUS DBD JAKARTA - Kasus demam berdarah di Jakarta semakin naik sejak bulan Maret hingga April 2025 

Melakukan dengan prinsip 3 x 10 setiap Jumat pagi. Yakni jam 10 pagi dengan durasi 10 menit efektif selama minimal 10 minggu. 

"Jam 10 pagi karena nyamuk DBD aktif pada pagi jari jam 8-10 dan sore hari jam 15-17," jelas Ngabila.

Penanganan Pasien DBD

Sementara untuk mencegah komplikasi dan kematian, kuncinya adalah deteksi dini dilanjutkan tata laksana pemberian cairan / rehidrasi segera agar tidak syok dan meninggal. 

Apabila terasa demam 1x24 jam atau keluhan tidak membaik di rumah, seseorang diharapkan bisa membawanya segera ke puskesmas terdekat untuk periksa darah dan rapid test DBD (NS1).

"Pada orang dewasa gejala DBD seperti infeksi virus lainnya demam tinggi di atas 39 derajat, demam naik turun, nyeri belakang mata, pegal sendi dan otot, mual, muntah," kata Ngabila.

"Pada anak gejala bisa tidak khas seperti muncul gejala infeksi saluran cerna dan napas seperti  batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa juga bisa infeksi campuran dengan typhoid / tipes," lanjutnya.

Ngabila menjelaskan, seseorang yang sudah terkena DBD 1x tidak menutup kemungkinan akan merasakan lagi hingga kali ke-4.

Pasalnya, saat ini DBD punya 4 varian yakni DEN 1,2,3,4. 

Sehingga apabila sudah sembuh dari DBD, seseorang dapat langsung dilakukan vaksinasi dengue tanpa menunggu. 

Untuk informasi, berikut lima penyebab peningkatan kasus DBD:

Faktor cuaca, iklim, kelembaban mendukung reproduksi nyamuk, telur, jentik (pasca el nino panjang tahun 2023)

⁠Masyarakat abai PSN 3M plus terutama di luar pemukiman (banyak kasus DBD yang mengenai anak SD, SMP yang banyak aktivitas di luar rumah di jam nyamuk aedes aegepty aktif.

Yakni, pukul 08.00 - 10.00 WIB saat jam sekolah dan pukul 15.00-17.00 WIB saat jam main di luar rumah)

⁠Masyarakat lebih peduli untuk memeriksakan kesehatannya pasca pandemi Covid-19.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved