Bank DKI Libatkan IBM untuk Proses Perbaikan Sistem Layanan Perbankan Demi Nasabah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bank DKI menggandeng International Business Machines (IBM) untuk menyelesaikan perbaikan sistem layanan perbankan.

Diketahui, layanan transfer antarbank masih terus berlangsung dalam rangka pemeliharaan sistem.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo mengatakan, perbaikan sistem masih berada dalam tahapan validasi bersama antara tim internal dengan eksternal.

Proses validasi dilakukan secara menyeluruh bersama tim internal Bank DKI, serta melibatkan tim dari mitra teknologi seperti IBM.

Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh perbaikan telah sesuai dengan standar keamanan dan performa layanan.

Agus menginginkan, persoalan ini bisa segera selesai agar nasabah bisa tetap nyaman mendapatkan pelayanan.

"Baik tim internal dan IBM maupun tim lain itu akan bareng-bareng bersama kami untuk memvalidasi apa-apa yang sudah kami kerjakan dan kami perbaiki," kata Agus dari keterangannya pada Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, proses perbaikan memerlukan waktu dan kehati-hatian demi memastikan keamanan sistem serta melindungi kepentingan nasabah.

Meski demikian, proses forensik sudah dilakukan dan dinyatakan selesai.

"Hasilnya kemarin sudah kami sampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dipelajari lebih lanjut," imbuhnya.

Baca juga: Layanan Mobile Banking Ditargetkan Pulih Pekan Ini, Bank DKI: Ini Masalah Waktu

Kata Agus, hasil pemeriksaan ini juga telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan pihak Bareskrim. 

Bahkan Gubernur juga ikut membaca hasil forensik dari pihak IBM.

"Nanti pasti itu akan menjadi acuan dan itu juga langkah ataupun penguatan dan perbaikan yang kami lakukan itu juga dasarnya dari situ (hasil forensik)," tuturnya.

Meski terjadi gangguan layanan, Agus memastikan dana nasabah akan tetap aman. Selain itu, perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi dengan baik.

"Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses ini berlangsung," pungkasnya.