jalan rusak

Sudah 4 Hari Jalan Longsor di Jatiasih Bekasi Tidak Juga Diperbaiki, Warga Khawatir Makan Korban

Sudah 4 Hari Jalan Longsor di Jatiasih Bekasi Tidak Juga Diperbaiki, Warga Khawatir Makan Korban

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
JALAN LONGSOR BEKASI -- Kondisi Jalan Jamblang di RT 04 RW 11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang longsor pada Minggu (6/4/2025) belum juga diperbaiki sampai Kamis (10/4/2025). Akibat kejadian itu, akses jalan penghubung dari kawasan Kampung Sawah menuju Jatimurni dan sebaliknya terputus. (Rendy Rutama/ Warta Kota) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sebagian badan Jalan Jamblang, di RT 04/RW 11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sepanjang sekitar 20 meter mengalami longsor atau amblas pada Minggu (6/4/2025) lalu.

Namun setelah 4 hari atau sampai Kamis (10/4/2025) hari ini, perbaikan badan jalan yang amblas dan longsor itu belum juga diperbaiki.

Hal ini membuat warga khawatir, jalan yang longsor atau rusak itu akan memakan korban.

Selain itu akibat kejadian ini, akses jalan penghubung dari kawasan Kampung Sawah menuju Jatimurni dan sebaliknya terputus.

Baca juga: Akses Kampung Babakan dan Cibarengkok Terputus, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Longsor di Jatiwangi

Pantauan Tribun Bekasi di lokasi, Kamis (10/4/2025), tampak kondisi jalan yang longsor tersebut masih serupa pada saat kejadian Minggu (6/4/2025) lalu.

Tidak ada perbaikan apapun untuk menutup jalan yang longsor dan amblas itu.

Akibatnya sebagian badan jalan tidak bisa dilewati warga.

Sebelumnya pada Senin (7/4/2025), Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sudah meninjau langsung lokasi jalan yang longsor tersebut.

Tri mengaku telah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) untuk segera menghitung kebutuhan anggaran serta mempersiapkan proses lelang perbaikan. 

Ditambah katanya Dinas Perhubungan (Dishub) akan memasang rambu peringatan agar pengendara roda empat tidak melintas di lokasi longsor.

Bahkan orang nomor satu di Kota Bekasi itu juga mempastikan kalau anggaran untuk perbaikan sudah tersedia.

Namun kondisi terkini sudah empat hari berlalu jalan longsor tersebut belum juga diperbaiki.

“Anggaran sudah tersedia, proses perbaikannya akan tetap mengikuti tata kelola pemerintahan, saya minta warga bersabar dan sementara bisa menggunakan jalur alternatif,” tutur Tri dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Pemkab Bekasi Sewa Jembatan Bailey untuk Penanganan Darurat Jalan Longsor di Jatiwangi Cikarang

Menanggapi hal itu, warga sekitar, Andi Buhasim (60) berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dapat segera melakukan tindakan solusi untuk mengatasi permasalah tersebut.

Bukan tanpa sebab, kondisi jalan di sekitar lokasi longsor pun sudah nampak ikut retak dan mengkhawatirkan.

Sehingga bukan tidak mungkin peristiwa serupa dapat kembali terjadi atau titik jalan yang longsor akan semakin banyak.

“Kami harapkan segera ada penanganan dari pemerintah dan kami menyadari ada tata kelola ada prosedur untuk menangani itu, namun alangkah baiknya tindakan daruratnya emergency ini dilakukan sehingga  kendaraan-kendaraan kecil yang berpenumpang bisa melewatinya, misalnya diberi penguatan di tengah dulu jadi masyarakat bisa lewat,” harap Andi, Kamis (10/4/2025).

Senada dengan Andi, Budi mengungkapkan Pemkot Bekasi kalau memang belum dapat menyelesaikan permasalahan longsor 100 persen.

Seharusnya, kata dia, diupayakan tindakan dini terlebih dahulu.

Jika terus dibiarkan tanpa solusi, menurutnya jalanan yang longsor tersebut dikhawatirkan warga akan meluas.

“Jadi kalau bisa sih ini (longsor) segera ditangani minimal kalau memang untuk penanganan besarnya cukup lama yaudah penanganan awalnya aja atau penanganan dini dilakukan seperti contohnya ditutup pakai terpal, jadi kalau ada hujan air tidak masuk ke sini, jadi mungkin bisa turun ke bawah,” ungkap Budi. 

Sebagai informasi, longsor tersebut telah merusak hingga memutus akses jalan penghubung dari kawasan Kampung Sawah menuju Jatimurni dan sebaliknya.

Kondisi jalan terpantau tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Bahkan jika ingin melintas menggunakan roda dua dari kedua arah perlu bergantian.

Jalan rusak karena longsor itu juga membuat para pengendara mobil  mencari jalan alternatif lain untuk dapat melintas, yakni Jalan H M Yasin.

Meskipun perjalanan melewati akses alternatif lainnya lebih jauh dan sempit, warga mengaku hanya bisa pasrah dan tidak punya pilihan lain. (m37)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved