Wawancara Khusus dengan Para Jurnalis Senior, Prabowo Disebut Ingin Tunjukkan Tidak Anti Kritik

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dan melakukan wawancara khusus dengan tujuh jurnalis senior sekaligus para pemimpin redaksi sejumlah media.

Youtube Harian Kompas
PRABOWO WAWANCARA KHUSUS - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dan melakukan wawancara khusus dengan tujuh jurnalis senior sekaligus para pemimpin redaksi sejumlah media. Prabowo dinilai ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa dirinya tidak anti atau tidak alergi dengan kritik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dan melakukan wawancara khusus dengan tujuh jurnalis senior sekaligus pemimpin redaksi sejumlah media.

Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan mengatakan bahwa hal ini patut diapresiasi karena mungkin pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. 

Pasalnya Prabowo berhadapan sendirian dengan tujuh pemimpin redaksi secara on the record dengan pertanyaan spontan selama empat jam.

“Wawancara berdurasi empat jam ini membahas sejumlah topik yang banyak menjadi perhatian publik. Bagi saya, yang dilakukan Presiden Prabowo ini merupakan hal yang sangat positif,” kata Iwan lewat keterangan, Selasa (8/4/2025).

Ditambah sebelumnya juga memang sering ada pertemuan dengan pemimpin redaksi membahas berbagai hal, tapi tidak pernah dibuat tanpa sensor on the record. 

Apalagi Prabowo pada kesempatan itu dinilai mampu menjawab semua pertanyaan sulit yang diberikan dengan jelas dan tepat. 

“Ini adalah bukti Presiden Prabowo memang pro keterbukaan informasi dan menguasai materi,” tukasnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Bongkar Isi Pertemuan dengan 9 Naga, Tagih Sumbangsih untuk Negara

Iwan melihat ada beberapa hal yang ingin disampaikan Prabowo dengan wawancara bersama para pemimpin redaksi sejumlah media tersebut. 

Yang pertama, wawancara ini menegaskan dan ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa Prabowo tidak anti atau tidak alergi dengan kritik. 

“Kalau kita perhatikan, pertanyaan bahkan kritikan para jurnalis tersebut sangat tajam menusuk dan pedas,” ujarnya.

Kedua, dari wawancana Prabowo dengan para jurnalis senior tersebut menunjukkan bagaimana kualitas dan kapasitas Presiden Republik Indonesia yang bisa dikatakan secara intelektual dan emosional sangat munpuni. 

Yang ketiga, menggambarkan bahwa semua kebijakan dan program yang dikeluarkan Prabowo sudah melalui kajian intelektual yang mumpuni, dari pemikiran yang mendalam dan visi yang jelas. Meski demikian, perangkat komunikasi presiden belum berhasil mengkomunikasikan semua itu kepada publik.

“Sehingga persepsi dan kesan publik terhadap presiden dan programnya tidak holistik,” ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved