Dedi Mulyadi Tak Puas Uang Dikembalikan, Polisi Diminta Usut Tuntas Pemotongan Kompensasi Sopir
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak puas dengan meminta kepolisian memeriksa sejumlah pihak terkait pemotongan uang kompensasi meski dikembalikan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemotongan kompensasi yang diberikan Pemprov Jawa Barat terhadap sopir angkot di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor telah dikembalikan.
Kompensasi sebesar Rp 1 juta diberikan kepada para sopir supaya tidak beroperasi selama arus mudik Lebaran.
Namun demikian hal itu tidak membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi puas.
Dedi Mulyadi meminta kepolisian untuk memeriksa sejumlah pihak terkait pemotongan uang kompensasi tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Dedi saat berbincang dengan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.
"Untuk membersihkan (nama) Dishub bahwa tidak melakukan pungutan, saya sudah telepon Kapolres (Bogor) suruh di-BAP (diperiksa) saja. nanti biar kelihatan alur dan ditemukan kebenaran agar namanya bersih," ujar Dedi lewat video yang diunggah di chanel Youtubenya, Minggu (6/4/2025).
Adapun uang kompensasi yang diberikan Pemprov Jawa Barat itu dipotong oknum Dishub Bogor sebesar Rp 200.000.
Meski belakangan Dadang sebelumnya membantah ada anggotanya yang melakukan pemotongan uang kompensasi.
Dadang pun mengungkapkan beberapa orang telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Sudah kita lakukan. Jadi saya langsung bikin untuk melakukan BAP. Hari ini terakhir Emen (salah satu sopir angkot)," ujar Dadang.
Baca juga: Uang Kompensasi Sopir Angkot dari Dedi Mulyadi Dipungli, Ini Kata Bupati Bogor Rudy Susmanto
Lewat video yang diunggah di akun Instagramnya @dedimulyadi71, pada Senin (7/4/2025), Dedi mengatakan Polres Bogor sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak.
Dedi Mulyadi menegaskan meskipun uang kompensasi telah dikembalikan ke sopir, ia ingin agar terungkap jelas siapa yang melakukan pemotongan.
"Biarkan Polres Bogor memberikan penjelasan walaupun sudah dikembalikan (uang kompensasi), tapi bisa beri klarifikasi ke publik dan tindakan tidak terulang lagi," ujar Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, kepada awak media menjelaskan bahwa tidak ada pemotongan uang kompensasi sopir angkot, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.
Dadang menyebut tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut.
Karawang Jadi Tuan Rumah Rakor Kepala Daerah se-Jabar, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Dikaitkan dengan Yayasan Koloni 9 Naga, KDM Bantah Tuduhan Terlibat Korupsi Proyek Perumahan |
![]() |
---|
Pesan Penting Dedi Mulyadi di Hari Jadi ke-392 Karawang |
![]() |
---|
Sekda Jabar Sebut Dana Operasional Puluhan Miliar KDM untuk Jaga Marwah Gubernur saat ke Lapangan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ternyata Dapat Rp21 M per Tahun dari APBD, KDM: Kalau Dihapus yang Rugi Bukan Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.