Mudik Lebaran
Tak Hanya Nyaman, Ini Alasan Dewi Pilih Mudik Pakai Kereta Api Ketimbang Mobil untuk Pulang Kampung
Tak Hanya Nyaman, Ini Alasan Dewi Pilih Mudik Pakai Kereta Api Ketimbang Mobil Pribadi untuk Pulang ke Kampung Halamannya di Kebumen Jawa Tengah
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, masyarakat Indonesia kerap menjalankan tradisi mudik atau pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Berbagai moda transportasi tersedia untuk perjalanan mudik, salah satunya adalah kereta api.
Kereta api menjadi pilihan favorit karena kenyamanan dan ketepatan waktunya.
Hal ini dipilih Dewi (31) warga Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dewi bersama suami dan anaknya usia 1 tahun memutuskan mudik dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, ke Kebumen, Jawa Tengah.
Kereta api dengan tujuan Kebumen adalah Kereta Api (KA) Taksaka yang melayani rute Yogyakarta-Gambir (Jakarta) dan berhenti di stasiun Kebumen.
"Alasan hari ini berangkat mudik karena sebelumnya war tiket, baru dapatnya hari ini, terus naik kereta lebih baik daripada naik mobil," ujar Dewi, saat dijumpai Warta Kota di Stasiun Gambir, jelang berangkat, Sabtu (29/3/2025).
Tahun ini, ia dan keluarga tak mudik dengan menggunakan mobil pribadi demi menghindari kemacetan.
"Biasa sebelum-sebelumnya mudik pakai mobil, terus tahun ini enggak mau naik mobil lagi, karena macetnya," kata dia.
Dewi bahkan mengaku baru pertama kalinya mudik dengan menggunakan kereta api. Ia menilai kereta api lebih cepat dan nyaman.
Dengan kereta api, ia hanya membutuhkan waktu sekira lima jam untuk tiba di Kebumen dibandingkan mobil selama 12-24 jam.
"Baru ini ya mudik naik kereta, biasa naik mobil. Naik mobil macet berjam-jam, jadi setiap mudik selalu macet, enggak pernah macet," ucapnya.
"Bisa 12-24 jam kalau naik mobil, naik kereta 5 jam, lebih cepat, apalagi Taksaka. Kami beli 2 tiket, harga tiketnya Rp1 juta lebih. Buat saya dan suami, anak pangku," sambung Dewi.
Ia nantinya pulang mudik dari Kebumen pada 7 April 2025 mendatang dengan menggunakan kereta api yang sama.
"Terakhir mudik 2 tahun yang lalu, tahun lalu enggak, soalnya habis lahiran," kata dia.
Diketahui, kepadatan pemudik masih nampak terjadi di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta Pusat, pada H-2 jelang lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Sabtu (29/3/2025).
Para pemudik masih memenuhi area ruang tunggu stasiun.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, penumpang yang berangkat dari Jakarta menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga 103 persen.
"Kami pantau dari tadi pagi hingga saat ini, jumlah penumpang yang berangkat Sabtu ini akumulasi sebanyak 49.696 orang," kata Ixfan kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
"Kalau disandingkan dengan ketersediaan tempat duduk yang disediakan, itu naik 103 persen," lanjutnya.
Jumlah penumpang dan banyaknya perjalanan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen berbeda.
Untuk Stasiun Gambir, total perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) adalah 45 perjalanan, tidak termasuk dengan KA lokal.
Sementara untuk ketersediaan tempat duduk mencapai 21.268 penumpang.
"Penumpang yang berangkat hari Sabtu ini sebanyak 21.762 orang," kata Ixfan.
Sementara di Stasiun Pasar Senen, total perjalanan KAJJ adalah 42 perjalanan dengan tempat duduk yang disediakan berjumlah 27.156 penumpang.
"Yang berangkat hari ini sebanyak 27.934 penumpang," ucapnya.
Meski Stasiun Pasar Senen memiliki perjalanan yang lebih sedikit dari Stasiun Gambir, namun jumlah penumpangnya selalu lebih banyak.
Sebab, PT KAI menyediakan kelas-kelas ekonomi untuk 70.000 orang di Stasiun Pasar Senen.
KAI mencatat, jumlah total penumpang yang berangkat selama periode angkutan Lebaran mulai 21 Maret hingga 30 Maret 2025 mencapai 1.035.000 atau 70 persen dari keseluruhan pemesan. (m31)
Mudik Lebaran Sukses, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Dipuji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.