Pembunuhan

Terungkap, Ini Sifat Oknum Prajurit yang Diduga Membunuh Jurnalis di Banjarbaru Kalimantan Selatan

Oknum TNI berpangkat Kelasi Satu inisial J (23) diduga terlibat dalam kematian jurnalis yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura ini.

|
istimewa
PEMBUNUHAN JURNALIS - Oknum TNI berpangkat Kelasi Satu inisial J (23) diduga terlibat dalam kematian jurnalis yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura ini. Lanal Balikpapan masih menyelidiki latar belakang pembunuhan jurnalis wanita yang ditemukan di jalan bersama motor. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Juwita (25), jurnalis media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi sorotan.

Oknum TNI berpangkat Kelasi Satu inisial J (23) diduga terlibat dalam kematian jurnalis yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura ini.

Belakangan terungkap, J adalah kekasih Juwita.

Baca juga: Keluarga Temukan Kejanggalan Saat Prajurit TNI Lamar Jurnalis Juwita di Banjarbaru

Bahkan, keduanya sudah lamaran dan berencana menikah pada Mei 2025.

Dugaan pembunuhan yang melibatkan oknum TNI inisial J terhadap Juwita kembali menguak fakta baru.

Salah satu rekan kerja korban, DF, mengungkapkan, Juwita sempat memamerkan fotonya bersama J dengan latar biru di case ponselnya.

Baca juga: Jurnalis Perempuan Tewas Dibunuh di Banjarbaru, Pelakunya Oknum TNI AL Berhasil Diamankan

"Ju (sapaan akrab Juwita) sempat pamer foto bareng J dan Ju minta doa dan nasihat jelang menikah," kata DF, Jumat (28/03/2025).

DF mengatakan, Juwita jarang bercerita tentang J.

Namun, pada beberapa momen, Juwita pernah mengungkap tabiat J.

Baca juga: Lanal Balikpapan Selidiki Latar Belakang Personel TNI AL Bunuh Kekasihnya, Jurnalis Wanita

Menurut Juwita, J adalah pria yang temperamental dan cemburuan.

Bak menjalani hubungan asmara yang obsesif, Juwita disebut harus melaporkan segala aktivitasnya kepada J.

"Segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," kata DF.

Baca juga: Terungkap Sosok Prajurit TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis Wanita di Banjarbaru Kalsel

Keterlibatan J dalam kasus kematian Juwita sudah dikonfirmasi Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.

J sudah berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

"Pembunuhan diduga dilakukan oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap korban saudari Juwita pada Sabtu 22 Maret 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata Ronald Ganap dalam konferensi pers di Pangkalan Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.

Baca juga: Terkuak Misteri Pembunuhan Jurnalis di Banjar Baru, Mayor Laut Ronald Ungkap Keterlibatan Oknum TNI

Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kronologi lengkap, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

J juga telah diamankan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami memastikan proses hukum berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Ronald Ganap.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Ojol oleh Satpam Mal di Bekasi Terungkap Dalam Rekonstruksi, Ada 18 Adegan

Pihak penyidik memastikan keberadaan Kelasi Satu J di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Kasus dugaan pembunuhan jurnalis ini terungkap setelah jenazah Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Pada pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung.

Baca juga: Berharap Terungkap, Cerita Irma Erpianah Mengadu ke Dedi Mulyadi Soal Kasus Pembunuhan Adiknya

Nahas, dengan kondisi helm masih terpasang, Juwita malah ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

Juwita sempat dicurigai meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Namun, dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak Juwita tewas diduga karena dibunuh.

Baca juga: Teror Kepala Babi Ditujukan buat Jurnalis Tempo Sudah Dianggap Pembunuhan Simbolik

Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakang korban memunculkan spekulasi kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di tempat kejadian perkara (TKP).

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perangai Oknum TNI AL yang Diduga Bunuh Juwita Terungkap, Pacar Tempramental dan Cemburuan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved