Pembunuhan
Juwita Banyak Menulis Berita TNI Polri Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Lanal Balikpapan
Sebelum ditemukan tewas jurnalis wanita, Juwita (22) rupanya banyak menulis berita terkait kegiatan TNI.
Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.
Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Dosen Kenang Sosok Juwita
Kepergian Juwita, seorang jurnalis muda yang tewas dalam kasus tragis, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk mantan dosennya, MS Shiddiq.
Sebagai akademisi yang pernah mengajar Juwita di Ilmu Komunikasi FISIP Uniska MAB sebelum berpindah ke Universitas Al Azhar Indonesia, Shiddiq mengenang mahasiswinya itu sebagai sosok cerdas, berdedikasi, dan penuh empati.
“Juwita mungkin tampak pemalu di kelas, tapi ia memiliki kecerdasan dan ketekunan luar biasa. Ia juga tak ragu membantu teman-temannya yang kesulitan memahami materi kuliah,” ujar Shiddiq, Kamis (27/3/2025).
Juwita tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menunjukkan bakatnya dalam dunia jurnalistik.
Sejak masih kuliah, ia aktif meliput berita dan bahkan beberapa kali meminta izin kepada dosennya karena tugas liputan.
“Ia pernah meminta saran kepada saya tentang bagaimana menjadi wartawan yang baik. Dari berita-berita yang ia tulis, terlihat jelas bahwa ia punya passion di bidang ini,” tambahnya.
Namun, masa depan cerah Juwita terhenti secara tragis. Ia yang berencana menikah pada Mei dengan seorang anggota TNI AL, justru kehilangan nyawanya dalam kasus yang kini menjadi sorotan publik. Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar tentang perlindungan jurnalis di tengah risiko kekerasan yang semakin nyata.
Shiddiq menegaskan bahwa TNI harus bersikap transparan dalam menangani kasus ini.
“Tindakan kekerasan terhadap jurnalis adalah ancaman bagi kebebasan pers dan demokrasi. TNI harus memberikan respons yang tegas, memastikan investigasi berjalan menyeluruh, dan menghukum pelaku tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bicara tegas soal kematian Juwita (22), wartawati media online di Banjarbaru yang diduga dibunuh oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Dirinya mendukung supaya oknum yang melakukan pembunuhan dihukum berat.
"Kami hukum berat!," kata Ali singkat kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025).
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.