Mudik Gratis

Cerita Pemudik Berjuang Dapat Tiket Mudik Gratis, Rela Stand by Berjam-jam

Banyak cerita menarik dibalik perjuangan masyarakat yang ingin dapat tiket mudik gratis. Mereka rela berkorban demi kampung halaman.

warta kota/yolanda
MUDIK GRATIS - Wardiyono, salah satu warga Ciganjur, Jakarta Selatan, ditemui di kawasan Monas, Jakarta, belum lama ini. Dia sangat senang bisa ikut program mudik gratis, namun perjuangannya mendapatkan tiket sangat sulit. 

Kemacetan memang menjadi ciri khas tersendiri bagi kota Jakarta. 

Perbedaan kondisi lalu lintas di Jakarta dengan Sragen membuat Yanti ingin segera kembali untuk menyegarkan pikiran.

“Di sana suasananya masih sangat asri. Makanya saya senang sekali bisa pulang kampung,” jelas dia.

Yanti memilih mudik empat hari sebelum Lebaran tiba. 

Dia mengatakan waktu lebih lama di kampung halaman bisa menjadi obat menghilangkan rasa penat selama tinggal di Jakarta.

Sebagai informasi, Wardiyono dan Yanti merupakan perantauan asal Jawa yang mengikuti mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jakarta kembali diminati ribuan pemudik

Sejak Kamis (27/3/2025), kawasan Monumen Nasional (Monas) telah dipadati peserta mudik yang bersiap menuju kampung halaman mereka.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada pukul 08.00 WIB, para pemudik tampak melakukan berbagai persiapan, mulai dari antre di toilet umum, menyusun barang di bagasi bus, hingga mencari tempat duduk di dalam kendaraan.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyediakan total 5.459 kursi dalam program mudik gratis 2025. 

Pendaftaran gelombang kedua yang dibuka sejak 19 Maret 2025, telah menambah kapasitas bagi pemudik yang belum mendapatkan tiket pada tahap pertama.

“Total tempat duduk yang tersedia pada gelombang kedua sebanyak 5.459, dengan rincian 3.614 kursi untuk mudik dan 1.845 kursi untuk arus balik,” jelas Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Perincian jumlah kursi berasal dari sisa kuota gelombang pertama sebanyak 4.298 tempat duduk, ditambah kuota tambahan gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk.

Program mudik gratis ini mencakup berbagai kota/kabupaten di Pulau Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, antara lain:

- Sumatra: Palembang (282 kursi mudik, 112 kursi balik), Bandar Lampung (124 kursi mudik, 134 kursi balik)
- Jawa Barat: Kabupaten Kuningan (57 kursi mudik, 31 kursi balik), Kota Tasikmalaya
- Jawa Tengah: Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Sragen
- Yogyakarta
- Jawa Timur: Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved