Berita Jakarta

Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Ini Jawaban Pemprov DKI

Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Pemprov Jakarta: Sudah Ada Kesepakatan dengan Pak Gubernur

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
warta kota/yolanda
POLUSI RDF ROROTAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada awak media usai meresmikan TPS 3R Semper di Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). Pada kesempatan itu, Asep mengatakan dampak polusi dari RDF Rorotan cukup berbahaya, yakni banyak anak kena Ispa dan infeksi mata. 

Seharusnya, RDF Rorotan mengolah sampah segar dengan usia maksimal tiga hari. Namun dalam praktiknya, fasilitas ini malah menggunakan sampah yang sudah tertimbun lebih dari sebulan.

“Secara teknis, sampah yang digunakan itu harusnya sampah segar,” jelas Pramono. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pramono telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk segera melakukan perbaikan, termasuk pemasangan deodorizer untuk menghilangkan bau serta penambahan filter guna mengurangi polusi udara.

“Kami juga sepakat di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara. Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya,” ujar Pramono.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved