Berita Jakarta

Kurangi Beban TPST Bantargebang Bekasi, Rano Karno Resmikan 4 TPS 3R di Jakarta Utara

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, meresmikan empat Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di Cilincing, Jakarta Utara.

Dok. PPID Provinsi DKI Jakarta
PENGOLAHAN SAMPAH - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno, meresmikan empat Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (22/3/2025). Selain itu, Rano juga mencanangkan pembentukan 870 bank sampah baru serta reaktivasi 852 bank sampah yang tidak aktif. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno, meresmikan empat Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (22/3/2025).

Selain itu, Rano juga mencanangkan pembentukan 870 bank sampah baru serta reaktivasi 852 bank sampah yang tidak aktif.

Rano menyebut, upaya ini merupakan bagian dari Pemerintah DKI Jakarta dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk mengurangi volume sampah dari rumah.

Dengan mengedepankan prinsip 3R serta penguatan peran bank sampah, Wagub Rano mendorong masyarakat agar lebih peduli dalam memilah dan mengelola sampah sebelum sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Ini adalah kepentingan kita bersama. Masalah sampah di Ibu Kota atau kota-kota besar menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami mulai memberikan sosialisasi, kita harus memilah sampah dari rumah, sehingga kita bisa mengurangi sampah di TPA,” ujar Rano pada Jumat (21/3/2025).

Adapun empat TPS 3R yang diresmikan adalah TPS 3R Semper, TPS 3R Sunter, TPS 3R Rawa Terate, dan TPS 3R Bambu Larangan. Khusus di TPS 3R Semper, jumlah sampah yang diolah mencapai 25 ton per hari.

Baca juga: Edukatif, Rano Karno Dukung Pameran Kolaborasi Indonesia-Australia untuk Pelestarian Ekosistem Laut

“Kehadiran TPS 3R dan bank sampah juga akan mengurangi beban TPST Bantargebang serta mendukung Jakarta menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto, menambahkan, pihaknya mengolah sampah dari hulu, tengah, hingga hilir. Pada bagian hulu, pihaknya mendorong masyarakat untuk menggiatkan bank sampah.

"Dengan demikian, nantinya warga bisa melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Sampah anorganik bisa masuk ke bank sampah untuk kemudian diolah masing-masing. Sementara itu, sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis dapat diproses di TPS 3R," katanya.

Asep menjelaskan, TPS 3R ini mampu menghasilkan Refused Derived Fuel (RDF) atau Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang akan disuplai ke PLN dan industri semen sebagai offtaker.

“Infrastruktur ini menunjang langkah strategis DLH DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kami juga mendorong masyarakat untuk menjalankan bank sampah berbasis ekonomi sirkular,” tutup Asep. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved