Ramadan 2025

Harga Daging Naik Rp 10 Ribu/Kg, Pedagang Pasar Cibubur Khawatir Dikomplain Pelanggan

Harga daging mengalami kenaikan sekira Rp 10.000 per kilogram (Kg), dari Rp 130.000 kini menjadi Rp 140.000 per Kg. 

Wartakotalive/Miftahul Munir
HARGA DAGING SAPI - Agus pedagang daging sapi di Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jaktim akui ada kenaikan harga Rp 10 ribu. Pembelinya sempat komplain karena naik jelang lebaran Idulfitri 2025, Senin (17/3/2025). (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS  - Kepalanya menunduk seperti orang sedang mengheningkan cipta, Agus (49) menunggu pembeli daging sapi datang ke lapaknya di Pasar Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (17/3/2025).

Harga daging mengalami kenaikan sekira Rp 10.000 per kilogram (Kg), dari Rp 130.000 kini menjadi Rp 140.000 per Kg. 

Meski demikian, dirinya tetap bersyukur karena kenaikannya tidak terlalu signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp 160 ribu.

Dampak dari kenaikan harga daging jelang lebaran Idulfitri 2025, pembelinya kini mulai menurun dibanding biasanya.

"Saya biasanya bisa jual sampai 50 Kg perhari, kalau sekarang habis naik ini justru malah turun baru 20 sampai 30 Kg ini," jelasnya saat ditemui, Senin.

Menurut Agus, beberapa tahun lalu sempat terjadi kenaikan harga daging sapi yang tak masuk akal yaitu setiap hari Rp 2.000. 

Baca juga: Cek Ketersediaan Kebutuhan Pokok, Wakil Gubernur Rano Karno Datangi Cold Storage Perumda Dharma Jaya

Beruntung, di tahun ini harga daging sapi baru mengalami kenaikan Rp 5000 di minggu pertama puasa ramadan dan Rp 5000 lagi beberapa hari terakhir.

Ia pun berharap harga daging sapi tidak lagi alami kenaikan karena ia sering dapat komplain dari pembelinya.

"Kalau dikomplain mau gimana, sudah dari sananya segitu harganya," imbuhnya.

Sementara itu, ibu rumah tangga bernama Tantri berharap pemerintah bisa kendalikan harga daging di seluruh pasar tradisional.

Sebab, lanjutnya, sebentar lagi menghadapi Idulfitri 2025 dan pastinya masyarakat butuh memasak rendang atau semur daging sapi.

"Kalau misalnya harganya naik, mau enggak mau nanti masyarakat belinya sedikit. Mungkin bisa jadi dia milih beli daging ayam saja buat pengganti daging sapi," ungkapnya. (m26)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved