Kondisi Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK atas Dugaan Korupsi Bank BJB

Kondisi Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK atas Dugaan Korupsi Bank BJB

Editor: Joanita Ary
Tangkap layar Kompas TV/istimewa
RUMAH RIDWAN KAMIL - KPKgeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jalan Gunung Kencana No. 5, pada Senin (10/3/2025). Penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh KPK ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di bank milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – MQ Iswara Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, menyampaikan sejumlah pesan Ridwan Kamil usai rumahnya digeledah KPK beberapa waktu lalu.

Pada pesan tersebut diantaranya adalah RK sangat menyakini jika dirinya tak ikut campur dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB.

Pernyataan ini disampaikan Iswara saat dijumpai di Ciamis, Jakarta Barat, Sabtu (15/3/2025).

"Beliau menyampaikan 'InsyaAllah kalau saya tidak ikut campur masalah tersebut'," ujar Iswara

Selain itu, Iswara juga mengatakan RK saat ini berada di Bandung dan dalam keadaan baik-baik saja.

Iswara juga menginformasikan jika RK menelepon menggunakan nomor stafnya, setelah sebelumnya mengaku kesulitan kontak dengan mantan Gubernur Jabar tersebut.

"Alhamdulillah tadi malam, kami berhasil komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil, kurang lebih pukul 11 malam kami berkomunikasi. Beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung," ucapnya.

"Beliau memang menelepon bukan dengan nomor pribadinya, jadi selama ini saya hubungi tidak bisa dihubungi. Beliau menelepon pakai handphone stafnya," lanjutnya.

Dalam percakapan melalui sambungan suara itu, Iswara mengatakan bahwa RK juga berkomitmen untuk taat dan mengikuti proses hukum.

Meskipun nantinya ia akan dipanggil oleh KPK.

"Beliau menyampaikan bahwa siap tentunya, kooperatif, dan apa pun yang nantinya akan diminta oleh penyidik dalam hal ini KPK akan dipenuhi oleh beliau," terangnya.

Selain itu Iswara menambahkan, RK menyadari konsekuensinya sebagai seorang Gubernur atas apa yang terjadi di bawahannya.

Meski demikian RK dengan tegas mengaku tidak terlibat dalam perkara korupsi Bank BJB.

"Beliau juga menyampaikan bahwa ini hanyalah sebuah risiko jabatan karena yang terjadi adalah adanya dugaan mark up di salah satu BUMD di Pemprov Jabar, di mana pada saat itu Ridwan Kamil adalah gubernurnya yang tentunya beliau siap memberikan informasi dan keterangan," tuturnya.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved