Berita Bogor
Tegas! Dedi Mulyadi Ingin Bangunan Ilegal di Puncak Bogor Harus Dibongkar dan Bukan Hanya Disegel
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, bangunan ilegal di kawasan Puncak harus dibongkar, bukan hanya disegel. Ini penjelasannya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengambil tindakan nyata demi menyelamatkan lingkungan yang telah lama rusak akibat ulah manusia.
"Yuk kita sama-sama bergerak melakukan tindakan-tindakan yang lebih nyata, karena alam butuh tindakan nyata, kita sudah terlalu lama berdosa kepada alam," ujar Dedi Mulyadi.
Papan Pengawasan
Menteri Koordinator Bidang Pangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) juga menyegel hotel, resort, lapangan golf, dan perumahan mewah di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis kemarin.
Penyegelan dilakukan karena tempat-tempat tersebut diduga melanggar aturan tata lingkungan di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Cikeas-Cileungsi.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri LH Hanif Faisol menghentikan aktivitas di lokasi dengan memasang plang pengawasan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Baca juga: Pramono Anung Dukung Dedi Mulyadi, Minta Warga Jakarta Tidak Bangun Vila di Puncak Bogor
Plang tersebut berisi larangan untuk melakukan aktivitas apa pun di area tersebut.
"Peringatan: Area Ini Dalam Pengawasan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup," demikian bunyi tulisan di plang yang terpasang.
Zulkifli Hasan menyatakan penyegelan dilakukan karena ditemukan sejumlah pelanggaran berat, termasuk ketidaksesuaian izin lingkungan dengan aktivitas di lapangan.
Baca juga: Tidak Hanya Hanya Empat, Kemenhut Bakal Segel 15 Villa di Puncak Bogor Jawa Barat
"Ada beberapa catatan dari KLH yang masuk pelanggaran berat, Sungai Ciangsana mengalami sedimentasi, tidak ada sumur resapan, dan yang paling parah adalah cut and fill," kata Zulkifli Hasan.
Selain itu, ada izin lingkungan yang diterbitkan, tapi realisasinya di lapangan berbeda.
Menurut Zulkifli, alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak sesuai aturan lingkungan telah merusak ekosistem di hulu DAS Cikeas-Cileungsi.
Baca juga: Kawasan Puncak Dilanda Banjir Bandang, Ini Kata Pakar Perencanaan Wilayah IPB
Kondisi ini berkontribusi terhadap banjir dan longsor di wilayah Bekasi dan Bogor saat musim hujan.
Ia menegaskan, kawasan Sentul memiliki peran strategis sebagai daerah resapan air dan penyangga ekosistem Jabodetabek.
Jika aturan lingkungan tidak ditegakkan, dampaknya tidak hanya berupa bencana alam, tetapi juga mengancam ketahanan pangan nasional karena berkurangnya lahan pertanian.
Baca juga: Hibiscus Park dan Eiger Adventure Land Disegel, 33 Tempat Wisata di Puncak Bogor Berpotensi Ditutup
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
obyek wisata Puncak Bogor disegel
obyek wisata Puncak Bogor
alih guna lahan Puncak Bogor
Puncak Bogor
Zulkifli Hasan
Bareng Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto Temui CEO Danantara Soal Proyek PSEL di Galuga |
![]() |
---|
Dilalap Si Jago Merah, Pemkab Bogor Janji Segera Bangun Puskesmas Citeureup |
![]() |
---|
Soal Penyegelan Tempat Wisata di Puncak, Mulyadi Minta Prabowo Evaluasi |
![]() |
---|
Hadirkan Pemerataan, Rudy Susmanto Canangkan Program Satu Desa Satu Sarjana |
![]() |
---|
Infrastruktur Diperbaiki, Jaro Ade Minta Pengusaha Tambang di Kabupaten Bogor Menahan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.