Viral Media Sosial
Rektor UI Ungkap Bahlil Lahadalia Belum Menjadi Doktoral, Wajib Revisi Disertasi
Rektor UI Heri Hermansyah sebut Ketua Umum Partai Golkar belum lulus dari program doktor (S3).
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah menjelaskan, jika Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia belum lulus dari program doktor (S3).
Heri berujar, hingga saat ini Bahlil belum sampai pada proses yudisium.
"Belum lulus. Mahasiswa lulus itu ada suatu proses yang disebut yudisium itu. Nah, beliau belum sampai ke yudisium itu," kata Heri Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025) malam.
Heri menyampaikan, pihaknya telah sepakati agar disertasi Bahlil direvisi serta perlunya penambahan publikasi ilmiah.
Hal ini kata Heri, tertuang dalam surat keputusan (SK) hasil sidang tersebut.
"Kalau isi SK-nya, ada dua. Yang pertama adalah menunda yudisium sampai revisi selesai. Yang kedua, menambah publikasi ilmiah. Jadi, kita lembaga pendidikan tentunya juga membina, bukan membinasakan. Ini kesepakatan bersama, bukan kesepakatan rektor sendiri," tuturnya.
Baca juga: Guru Besar FH UI Anggap Bahlil Lahadalia Tidak Jujur Dalam Disertasinya: Cederai Martabat Kami
Lebih lanjut, Heri pun menambahkan, soal polemik disertasi Bahlil yang terjadi kini sudah selesai.
Lantas ia meminta untuk tidak dibahas lagi demi menghindari kontroversi.
"Ini persoalan ini sudah selesai, ya. Jadi, mungkin untuk menghindari kontroversi lebih lanjut, jadi ini kita tidak bahas lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM yang juga Mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Bahlil Lahadalia buka suara terkait seusai terkait disertasi yang dibuatnya kena sanksi dari pihak UI.
Baca juga: Gegara Pertalite Dioplos jadi Pertamax, Bahlil Lahadalia Bakal Bentuk Tim untuk Investigasi
Adapun hal tersebut terjadi lantaran ditemukan sejumlah pelanggaran.
Kemudian Bahlil menjelaskan, ia akan mengikuti apapun yang diputuskan oleh pihak kampus.
Namun, Ketua Umum Golkar ini mengaku belum mendapatkan informasi mengenai sanksi tersebut.
"Tidak, Tidak tahu ya, yang saya tahu apapun yang diputuskan saya kan mahasiswa apapun yang dbiputuskan oleh UI saya akan ikut," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025)

Selanjutnya Bahlil berujar, pihaknya memang sudah diminta untuk memperbaiki disertasinya.
Soal Dugaan Mal Praktek RS Hastien, Dinkes Karawang Terjunkan Tim Pencari Fakta |
![]() |
---|
Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga Diduga Aniaya Siswa yang Ketahuan Merokok |
![]() |
---|
Keluarga Kaget, Luka Operasi Wanita di RS Hastien Karawang Tidak Dijahit |
![]() |
---|
Heboh Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis Muda, Mahar Rp 3 Miliar Ternyata Fiktif |
![]() |
---|
Viral Prajurit TNI Ringkus Komplotan Begal di Tol Kebon Jeruk, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.