Banjir Jakarta

Potensi Banjir Rob Jakarta Pada Akhir Maret, Wali Kota Jakbar Minta SDA Percepat Sheet Pile

Wali Kota berharap masyarakat dan pejabat di jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat agar gencar mengantisipasi potensi banjir akibat curah huj

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
WASPADA BANJIR - Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengingatkan warganya terutama yang tinggal dekat bantaran kali waspada akan banjir, Rabu (12/3/2025) 

WARTAKOTALIVE. COM, KEMBANGAN — Potensi banjir rob akibat cuaca ekstrem, kembali menghantui wilayah DKI Jakarta pada akhir Maret 2025. 

Hal itu diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Dia bahkan mengaku gelisah dengan kondisi cuaca tak menentu di Jakarta yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir-akhir ini.

Adapun salah satu wilayah di Jakarta yang berpotensi terdampak banjir adalah di Jakarta Barat.

Pada 4 Maret 2025 saja, 4 kecamatan di wilayah Jakarta Barat terendam banjir hingga ketinggian mencapai 100 cm. 

Terkait hal tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan bahwa hasil koordinasinya dengan BMKG menyebut jika curah hujan di Jakarta mulai meninggi pada tanggal 11 sampai 20 Maret 2025.

Baca juga: Warga Pesisir Utara Jakarta Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob, Begini Imbauan BPBD

Wali Kota berharap masyarakat dan pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat agar gencar mengantisipasi potensi banjir akibat curah hujan ini.

"Mengingatkan kepada seluruh jajaran khususnya di Jakarta Barat, untuk mengantisipasi dan memberikan imbauan kepada warga masyarakat, khususnya yang (tinggal) di dekat aliran air atau sungai," kata Uus kepada wartawan di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (12/3/2025).

Menurut Uus, ada beberapa titik kali di Jakarta Barat yang belum selesai dipasangi sheet pile.

Untuk itu, ia meminta kepada SDA Jakarta Barat agar terus menjalankan proyek ini agar potensi banjir bisa tertangani dengan baik.

"Ada beberapa titik yg belum selesai di sheet pile dan masih ada aliran-aliran air yang masuk ke perkampungan," ungkap Uus.

"Untuk itu antisipasi kepada Sudin terkait dalam hal ini SDA untuk terus melakukan langkah-langkah antisipasi, sehingga walaupun di musim penghujan, di Jakarta Barat bisa dikendali," imbuhnya.

Gencarkan pengerukan kali

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti menyampaikan bahwa pihaknya terus menggencarkan pengerukan kali dan pengoptimalan pompa-pompa yang ada.

Baca juga: 6 Hari Banjir Rob, Bongkar Muat Ikan di Pelabuhan Muara Angke Jakut Terganggu

"Baik pompa apung, pompa stationer maupun pompa mobile kami pastikan dalam kondisi baik," kata Purwanti saat ditemui di lokasi yang sama, Rabu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved