Makan Bergizi Gratis
Sempat Melarang, Kepala BGN Izinkan Pramono-Rano Gelar Program Sarapan Gratis, Ada Apa ya?
Pemerintah pusat akhirnya mengizinkan Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar program sarapan gratis, padahal sempat melarang. Ada apa ya?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program makan bergizi gratis (MBG) mendapat reaksi positif dari masyarakat.
Itu adalah program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Waptes Gibran Rakabuming Raka, yang menelan dana sangat besar.
Melihat program tersebut sangat diminati, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno pun saat kampanye, menjanjikan adanya sarapan gratis buat anak sekolah.
Karena dianggap sama, program sarapan gratis itu dilarang.
Baca juga: Selain Makan Siang Gratis, Siswa Jakarta Bakal Dapat Sarapan Gratis di Era Pramono Anung
Namun, dalam perkembangan terkini, pemerintah Pusat akhirnya memberikan lampu hijau bagi Pramono-Rano untuk melaksanakan program sarapan gratis setelah sebelumnya sempat melarang.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, pihaknya kini mempersilakan Pemprov Jakarta menjalankan program tersebut, terutama jika menyasar siswa SMP dan SMA.
“Iya, jika melaksanakan tidak masalah. Untuk SMP dan SMA utamanya akan sangat bermanfaat," ujar Dadan kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025).
Dadan memastikan bahwa BGN tidak memiliki masalah dengan program yang digagas oleh Pemprov Jakarta tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD DKJ Kenneth Sebut Sarapan Gratis Gubernur Pramono Sejalan dengan Doa Presiden Prabowo
Ia menegaskan, pihaknya akan bersinergi jika program sarapan gratis tetap dilanjutkan.
"BGN pasti bisa tetap sinergi jika Pemprov Jakarta akan tetap melanjutkan programnya. Tidak masalah bagi BGN," ungkap Dadan.
Sebelumnya, program sarapan gratis yang digagas oleh Pramono dan Rano sempat batal dilaksanakan setelah mendapatkan arahan dari pemerintah pusat.
Pramono menyebutkan, pembatalan itu didasarkan pada instruksi BGN yang melarang pemerintah daerah (pemda) menjalankan program serupa dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh pemerintah pusat.
Larangan ini dikatakan Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam acara retreat kepala daerah beberapa waktu lalu.
“Jadi, pada waktu retreat di Magelang, Kepala Badan Gizi (Nasional) menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu kegiatan makan bergizi gratis,” ujar Pramono dalam acara pembubaran tim sukses Pramono Anung-Rano Karno di Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Sebagai respons, Pemprov Jakarta memutuskan untuk mengalihkan anggaran program sarapan gratis untuk merenovasi kantin-kantin sekolah di seluruh Jakarta.
Makan Bergizi Gratis
sarapan gratis
Kepala BGN
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana
Pramono-Rano
Pramono Anung
Pemasok Food Tray untuk MBG Tegaskan Halal, Stainless Steel dengan Pelapis Minyak Nabati |
![]() |
---|
Murid Madrasah Dapat MBG, Menag Nasaruddin Umar Minta Doakan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Program MBG Berikan Banyak Dampak untuk Warga, Rp 1 triliun Masuk ke Yogyakarta |
![]() |
---|
Ada 20,5 Juta Penerima Manfaat Program MBG, Dadan: Dorong Ekonomi dan Perkuat Ketahanan Keluarga |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG, Wamenkopolkam Janji akan Kontrol Kualitas Bahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.