Ramadan 2025
Mandi Junub Setelah Subuh Apakah Puasa Ramadan Masih Bisa Dilakukan ?
Mandi junub atau mandi wajib dilakukan umat Islam setelah berhadats besar agar kembali suci. Bagaimana caranya ?
Ini menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau Subuh.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah:
"Sesungguhnya Nabi Saw pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa." (Hadis diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim).
Dan Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: "Dan Nabi SAW tidak mengqada puasanya."
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
Berikut bacaan niat dan tata cara mandi wajib sebagaimana dilansir laman sulsel.kemenag.go.id:
1. Niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Mencuci kedua tangan
Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali.
Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor
Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor, misalnya bagian kemaluan.
4. Mencuci kembali tangan
Setelah membersihkan bagian kotor, harus mencuci kembali tangan pakai sabun.
| Berbagi Berkah, Le Minerale Buka Bersama Warga di 108 Masjid Sepanjang Ramadan 2025 |
|
|---|
| Ratusan Aparat Gabungan Siaga di Bundaran HI, Jaga Warga yang Takbir Keliling |
|
|---|
| Berkah Ramadan, PT Pelindo Solusi Logistik Berbagi Ribuan Sembako dan Santunan kepada Masyarakat |
|
|---|
| Berdayakan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagikan Makanan untuk Buka Puasa |
|
|---|
| Gandeng OVO dan Grab, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Hadirkan MBG di Sekolah Khusus Tangerang Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.