Berita Jakarta

Baznas DKI Jakarta Kantongi Predikat WTP 6 Kali Berturut-turut dari Kantor Akuntan Publik

Untuk keenam kalinya berturut-turut, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
PREDIKAT WTP - Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abubakar (tengah) saat jumpa pers mengenai predikat WTP terkait pengelolaan keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) independen. Hal itu diungkapkan Akhmad saat jumpa pers di Difabis Coffee and Tea Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk keenam kalinya berturut-turut, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan.

Badan publik ini mendapatkan predikat WTP atas pengelolaan keuangan tahun 2024 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi Bambang dan rekan (BDO Internasional) beberapa waktu lalu.

Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abubakar mengatakan, predikat ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun oleh pihaknya telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Selain itu, pengelolaan keuangan ini tidak terdapat penyimpangan material yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan tersebut.

“Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini menjadi sebuah pencapaian yang signifikan bagi BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta dalam upayanya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah,” kata Akhmad saat jumpa pers di Balai Kota DKI pada Kamis (6/3/2025).

Selain itu, kta Akhmad, predikat ini juga memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas dan kinerja lembaga amil zakat yang telah menjadi salah satu pilar penting dalam pemberdayaan umat di Indonesia.

Hasil audit yang sukses ini mencerminkan upaya keras Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

“Laporan keuangan yang mendapat predikat WTP ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Baznas dalam memaksimalkan penggunaan dana zakat untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan, serta meningkatkan kesejahteraan umat,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua III Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Rini Suprihartanti memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini dan menyampaikan komitmen lembaga untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat.

Baca juga: Ada Warga Eks Kampung Bayam Protes usai Kunci KSB Diserahkan, Begini Tanggapan Pramono Anung

Kata dia, predikat WTP yang diterima ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Baznas DKI. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan, tetapi juga menjadi pemicu bagi badan publik ini untuk selalu menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.

“Kepercayaan masyarakat terhadap Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta sangat penting, dan predikat WTP ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memastikan dana zakat yang dikelola digunakan secara optimal untuk kepentingan umat, terutama mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

“Kami juga akan terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kami, agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari kontribusi zakat mereka,” tambahnya.

Diketahui Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta adalah lembaga yang berperan dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah di Provinsi DKI Jakarta.

Lembaga ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana zakat guna meningkatkan kesejahteraan umat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Sebagai lembaga yang berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, badan ini publik ini terus berupaya menjaga amanah masyarakat dalam pengelolaan zakat dan memastikan setiap dana yang diterima dan disalurkan tepat sasaran.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved