Berita Jakarta
Ada Warga Eks Kampung Bayam Protes usai Kunci KSB Diserahkan, Begini Tanggapan Pramono Anung
Saat acara penyerahan kunci KSB kepada Kelompok Tani Madani, warga yang protes itu menggelar aksi unjuk rasa di depan KSB
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara mengenai sejumlah warga melayangkan protes usai dirinya melakukan acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara.
Lantaran, sebagian warga eks Kampung Bayam itu merasa tak diikutsertakan dalam program ini.
Hal tersebut disampaikan Pramono saat ditemui di KSB, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
Pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 lalu, ia membuat kesepakatan dengan 33 Kepala Keluarga (KK) atas nama Kelompok Tani Madani Kampung Bayam untuk menyelesaikan polemik KSB.
Baca juga: Pramono-Rano Bereskan Masalah Kampung Bayam, Warga Dapat Hunian Produktif
Namun, ada sebagian warga yang tak mau menemui Pramono untuk membahas persoalan ini.
Mereka adalah warga eks Kampung Bayam yang sudah direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Marunda.
Sementara itu, Kelompok Tani Madani yang membuat perjanjian dengan Pramono adalah yang ngotot tinggal di KSB hingga sempat menempati tenda dan Hunian Sementara (Huntara).
"Jadi 33 form ini sesuai dengan apa yang pada waktu itu saya bertemu, memang ada 33 KK. Jadi memang ini, jadi rupanya saya baru tahu ini ada 33 KK," ungkap Pramono.
Saat acara penyerahan kunci KSB kepada Kelompok Tani Madani, warga yang protes itu menggelar aksi unjuk rasa di depan KSB.
Dia pun menemui mereka untuk berdialog dan mencarikan solusi atas tuntutan warga itu.
"Rupanya nanti begitu keluar dari tempat ini sudah ada yang menunggu, yang dulu tidak mau sekarang jadi mau (tinggal di KSB). Maka saya tetap akan temuin walaupun dulu tidak mau," jelasnya.
Meski sebagian warga yang mengatasnamakan Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) tak membuat perjanjian apapun dengannya, Pramono berjanji akan mengakomodir kepentingan mereka. (m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Warga Eks Kampung Bayam Gembira, Tinggal di HPPO JIS, Bebas Sewa Enam Bulan dan Kerja Gaji UMR |
![]() |
---|
Lurah Kedoya Selatan Janji Cat Ulang Tembok Bekas Vandalisme Penolakan Arena Padel |
![]() |
---|
Tambah Opsi Pembayaran Digital, Kini Naik Transjakarta Bisa Bayar Pakai GoPay |
![]() |
---|
Wujudkan Perjalanan Nyaman dan Sehat, KAI Tegaskan Larangan Merokok di Kereta dan Stasiun |
![]() |
---|
Polres Metro Jakbar Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, 14 Kilogram Sabu Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.