Berita Jakarta

Tinjau Lokasi Banjir di Lebak Bulus, Rano Karno Ajak Warga Terdampak untuk Pindah ke Rumah Susun

Saat meninjau lokasi banjir, Rano Karno mengajak warga terdampak banjir agar pindah ke rumah susun alias rusun. Pembangunan rusun sedang direncanakan.

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
AJAK PINDAH KE RUSUN - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias bang Doel saat meninjau sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025). Saat Rano Karno meninjau banjir di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025), ia mengajak warga terdampak banjir agar pindah ke rumah susun alias rusun. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau banjir di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Saat meninjau lokasi banjir, Rano Karno mengajak warga terdampak banjir agar pindah ke rumah susun alias rusun.

Pembangunan rusun itu sedang direncanakan Pemprov Jakarta.

Baca juga: Banjir di Perumahan Sawangan Asri Kota Depok Merendam 40 Rumah, Sebagian Warga Pilih Bertahan

"Saya selalu sosialisasikan ayo pindah ke rusun," kata Rano Karno setelah meninjau lokasi banjir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa pagi.

Meski diajak pindah ke rusun, Rano Karno mendapati banyak cerita warga yang enggan meninggalkan rumah mereka dengan beragam alasan.

Rano Karno menyebutkan, pembangunan rusun tidak jauh dari tempat mereka tinggal saat ini.

Baca juga: Banjir Luapan Kali Ciliwung di Pondok Cina Kota Depok Mulai Surut, Warga Mulai Bersihkan Lumpur

"Sebetulnya kalau memungkinkan, kita bangun rusun di sini," ucap Rano Karno.

Meski begitu, Bang Doel --sapaan karib Rano Karno-- menekankan warga harus mau direlokasi dulu saat rusun yang sedang direncanakan itu dalam tahap pembangunan.

"Nanti RT/RW musti sepakat sama masyarakat, kalau mau bangun rusun, siapa yang mau dibebasin, bangun rusun yang nggak jauh dari tempat ini," kata Rano Karno.

Baca juga: Ada Banjir, Jalan Raya Narogong yang Menghubungkan Bekasi dan Jakarta Lumpuh dan Alami Kemacetan

Apabila rusun dibangun di lokasi yang tidak jauh dari titik banjir, warga yang tinggal di rusun bagian atas kemungkinan besar aman dari banjir.

Namun, warga yang tinggal di bagian rusun bawah bisa jadi tetap terdampak banjir.

Menurut Rano Karno, harus ada perhitungan matang hingga proyek normalisasi kali akan tetap dilanjutkan.

Baca juga: Banjir Jakarta Meluas, Pramono Anung Mendapat Teror, Ini Reaksinya

Rano Karno mencontohkan saat ini Pemprov Jakarta telah merampungkan pembangunan tiga rusun di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rusun itu berkapasitas sekitar 800 unit kamar disertai fasilitas yang cukup lengkap seperti sarana olahraga.

"Kualitas rusunnya sama dengan Singapura, kalau mau pindah yuk," ucapnya.

"Mereka tanya, 'Bang bayar nggak di sono?' Saya tanya, 'di sini bayar nggak?' Nah di sono juga bayar. Berapa? Tergantung apa yang mau diambil," lanjut Rano Karno. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved