Band DMASIV Jadi Nama Halte Transjakarta di Petukangan Utara Jaksel, Ini Kata Rian DMASIV Soal Harga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Band D'MASIV menjadi bagian nama Halte Transjakarta di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Nama halte ini dimiliki D'MASIV dengan membeli naming rights atau hak penamaan kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Lalu, berapa biaya yang dikeluarkan band D'Masiv yang dibentuk tahun 2003 ini untuk membeli halte Transjakarta?

Baca juga: Diresmikan Sore ini, Transjakarta Ubah Nama Halte Petukangan Utara Menjadi Halte Petukangan DMASIV

Dirut TransJakarta, Welfizon Yuza, enggan mengungkap angka pastinya.

"Biayanya biar kami yang tahu, itu transaksi bisnis antara kami," kata Welfizon Yuza setelah peresmian halte Petukangan D'MASIV, Senin petang.

Vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, memberikan penjelasan.

Baca juga: Band Sukatani Hapus Lagu Bayar Bayar Bayar, Rian DMasiv: Lagu adalah Bagian dari Ekspresi Seniman

Namun jawabannya tak konkret perihal harga hak penamaan ini.

"Pokoknya spesial," ujar Rian D'MASIV.

Hak penamaan ini semakin populer belakangan ini setelah salah satu merek kopi lokal membeli hak penamaan stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, pada awal 2025.

Baca juga: DMasiv Siap Rilis Album Kedelapan Sebagai Penanda 21 Tahun Berkarya di Industri Musik Indonesia

Diketahui harga hak penamaan ini miliaran rupiah.

Untuk diketahui, TransJakarta juga menjadikan D'MASIV sebagai duta mereka dalam menjalankan kampanye penggunaan transportasi umum ini.

Bukan cuma nama band yang diletakkan di belakang nama halte, lagu 'Jangan Menyerah' yang merupakan salah satu judul lagu populer D'MASIV pun diucapkan operator dalam pemberitahuan suara saat bus berhenti di halte ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "D'MASIV Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta, Berapa Biayanya?"