Ramadan 2025

Masjid Raya Al-'Arif Senen, Ada Makam Pendiri Upu Daeng Syarifuddin Bersama Empat Kerabatnya

Masjid Raya Al-'Arif, Senen, Jakarta Pusat, pernah dikenal dengan sebutan Masjid Jagal Senen dan dikenal sebagai 'Pangkalan Bajaj'.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
MASJID JAGAL SENEN - Masjid Raya Al-'Arif, Senen, Jakarta Pusat, yang dahulu dikenal dengan nama Masjid Jagal Senen adalah masjid peninggalan salah seorang pedagang asal Bugis, yakni Upu Daeng Syarifuddin yang wafat pada tahun 1745. Masjid ini juga pernah dikenal dengan 'Pangkalan Bajaj' oleh masyarakat di Jakarta. (WartaKota/Alfian Firmansyah) 

"Itu yang ujung (makam paling ujung keempat) itu menurut cerita ya kerabat paling dekatnya beliau," ujar Robani.

Robani juga bercerita sebelumnya banyak masyarakat datang dari daerah untuk berziarah ke makam Upu Daeng Syarifuddin. 

Tak hanya berziarah, ada pula yang sempat ingin membuat makan dengan tambahan hiasan. 

"Ada yang istilahnya mau jadi dikeramatkan gitu, tapi beliau (Upu Daeng Syarifuddin) tidak mau (menurut Robani bercerita)," ungkapnya. 

Robani membeberkan, banyak masyarakat yang datang dengan berbagai macam hal tujuan, salah satunya dengan kepercayaan mau mengambil benda pusaka di makam tersebut. 

Namun, Robani pun tidak mempersalahkan hal tersebut asal memang itu bisa dilakukan. 

Baca juga: Ada 40 Kamar, Masjid Istiqlal Siapkan Hotel Gratis bagi Musafir yang Berkunjung Saat Ramadan 2025

"Tapi ini dulu ya. Berbicara kepercayaan, mau percaya atau tidak, sempat ada yang mau ambil pusaka keris. Saya bilang, silakan saja kalau bisa," tuturnya.

"Pas sudah bisa, keris itu kembali lagi ke makam tersebut," ucap Robani.

Ada juga orang yang mengaku keturunan ke-5 dan ke-13 dari Upu Daeng datang untuk berziarah.

Robani meminta bukti kepada orang tersebut dan mereka membuktikan dengan memperlihatkan sebuah buku keturunannya. 

"Kira-kira sebelum pandemi Covid-19 ada yang datang terus saya tawari mau jenguk 'uyut' kah atau bagaimana," tutur Robani.

Masjid Raya Al-'Arif berbentuk segi empat dengan luas sekitar 550 meter persegi dan memiliki atap limas bersusun. 

Baca juga: Dihiasi Arsitektur Bercorak Betawi, Ini Potret Masjid KH Hasyim Asyari di Cengkareng Jakarta Barat

Masjid itu berdiri di atas lahan wakaf dari Upu Daeng seluas sekitar 2.850 meter persegi.

Masjid telah memiliki sertifikat hak milik yang dialamatkan kepada ahli waris.

Di dalam bangunan masjid, terdapat empat pilar berwarna emas yang menopang bak pondasi serta tembok melengkung.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved