Berita Jakarta

Kakorlantas Polri Ajak Semua Pihak Cegah Kecelakaan Lalu Lintas selama Operasi Ketupat 2025

Agus mengingatkan anggota JWO untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan guna menghindari kecelakaan.

Editor: Feryanto Hadi
Korlantas Polri
OPERASI KETUPAT 2025 - Kakorlantas meminta dukungan dari Komunitas JWO agar mensukseskan Operasi Ketupat 2025 serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas, khususnya selama periode Operasi Ketupat 2025.

Adapun Operasi Ketupat ini dalam rangka pengamanan arus mudik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Demikian yang diungkapkan Agus saat dikukuhkan sebagai pembina Komunitas Jeep Wrangler Owner (JWO) dalam acara yang digelar di sela-sela peninjauan jalur mudik.

"Dalam rangka survei mempersiapkan Operasi Ketupat, semoga pelaksanaannya berjalan lancar sehingga masyarakat dapat menikmati Idulfitri dengan aman. Saya berharap JWO dapat menjadi pionir dalam ketertiban lalu lintas, keselamatan berkendara, dan kebersamaan di jalan raya," ujar Agus, Jumat (28/2/2025).

Agus juga mengajak anggota komunitas otomotif tersebut untuk berperan aktif dalam menyukseskan Operasi Ketupat 2025, guna memastikan perjalanan mudik dan wisata berjalan aman, tertib, lancar, serta selamat.

"Sebentar lagi kita akan menghadapi Operasi Kemanusiaan, yakni Operasi Ketupat. Kita harus mengawal para pemudik, terutama di Jawa Tengah yang menjadi salah satu tujuan mudik terbesar di Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Agus mengingatkan anggota JWO untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan guna menghindari kecelakaan.

 Ia juga menekankan pentingnya kesiapan kendaraan dan kondisi fisik pengemudi sebelum melakukan perjalanan.

"Setiap tahunnya, tercatat sekitar 15.000 kecelakaan lalu lintas dengan angka korban meninggal mencapai 26.000 jiwa. Saya yakin anggota JWO tidak termasuk dalam angka tersebut karena mereka selalu tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas," pungkasnya. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved