Kabar Artis

Doktif Tegaskan Tidak Pernah Terlibat Kasus yang Menjerat Nikita Mirzani

Dari beberapa potongan video di media sosial yang beredar, bahwa Doktif dan Nikita Mirzani sebelumnya tampak sangat akrab. 

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
ist
KASUS NIKITA MIRZANI- Doktif kepada awak media, ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) malam. Doktif menyatakan tak pernah terlibat kasus yang menjerat Nikita Mirzani 

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani bersama asistennya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, atas kasus dugaan pemerasan dan Pengancaman kepada Reza Gladys.

Penetapan tersangka kasus dugaan pemerasan dan Pengancaman kepada Nikita Mirzani pun juga menyeret kasus mafia skincare, yang ramai belakangan ini.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani sempat diperiksa di Polda Metro Jaya pada 6 Februari 2025, bersama dengan rekannya dr Oky Pratama dan Dokter Detektif alias Doktif.

Doktif adalah sosok yang kerap membuat review produk skincare dengan narasi tajam dan kontroversial.

Doktif mengakui kehadirannya berbarengan dengan Nikita Mirzani, hanya memenuhi panggilan penyidik saja. Sebagai warga negara yang baik, ia wajib datang dipanggil aparat.

"Saya juga baru mengenal dia dan tidak tahu-menahu soal mafia skincare," kata Doktif kepada awak media, ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) malam.

Ketika disangkut pautkan dengan kasus dugaan pemerasan dan Pengancaman bersama Nikita Mirzani, Doktif menegaskan dirinya tidak turut terlibat.

"Saya tidak ada keterlibatan dengan Nikita Mirzani," ucapnya.

Doktif tak mau menanggapi lebih lanjut terkait kasus yang menjerat Nikita Mirzani hingga ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dan Pengancaman.

"Itu urusan penyidik, aku gak tau," ujar Doktif. 

Dari beberapa potongan video di media sosial yang beredar, bahwa Doktif dan Nikita Mirzani sebelumnya tampak sangat akrab. 

Bahkan, mereka sering terlihat saling mendukung, baik dalam aksi menggiring dan merespons opini publik ke arah negatif terkait industri kecantikan. (ARI).

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved