Warta Pendidikan
Prodi Magister Teknik Sipil UMB dan Pertamina Project Balongan Gelar Simposium K3 Nasional
Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai keselamatan kerja semakin meningkat dan dapat diterapkan secara luas
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Mercu Buana (UMB) bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Project Balongan sukses menyelenggarakan Simposium K3 Nasional bertajuk “Safety First, Productivity Next: Menginspirasi K3 dengan Teknologi dan Kreativitas”.
Acara yang digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Auditorium Gedung Tower UMB ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan inovasi dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., bersama Muhammad Ramdhan, GM Plt Project Balongan PT KPI, membuka acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Hadir pula 8 narasumber yang merupakan pakar dan praktisi K3, serta perwakilan dari 6 universitas se-Jabodetabek, 7 BUMN di bidang konstruksi dan infrastruktur, serta 4 asosiasi konstruksi dan K3.
Dr. Ir. Mawardi Amin, M.T, selaku Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Kaprodi Magister Teknik Sipil UMB mengungkapkan, melalui simposium ini, semakin banyak pihak yang menyadari peran teknologi dalam memaksimalkan pemantauan dan inspeksi K3, sehingga target zero accident dapat tercapai.
Baca juga: UMB Beri Bea Siswa untuk Siswa Berprestasi, Dukung Generasi Muda Raih Pendidikan Tinggi Berkualitas
Pada sesi pertama, Anggi Amaliah Dwi Pratiwi, S.KM, HSSE Coordinator Project Restorasi Tangki Migas PT KPI, menjelaskan pentingnya keselamatan kerja melalui teknologi masa kini seperti Eagle Eyes, alat berbasis IoT yang dikembangkan dan digunakan di Project Balongan.
Dilanjutkan dengan paparan dari Prof. Dr. Ir. Manlian Ronald A. Simanjuntak dari Kementerian PUPR mengenai tantangan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di sektor bangunan dan lingkungan berkelanjutan.
Andung Damar Sasongko, Wakil Presiden Eksekutif Divisi QHSSE Hutama Karya, turut membahas digitalisasi dalam implementasi K3 di sektor konstruksi.
Sesi siang semakin menarik dengan kehadiran Ir. Kusumo Drajad S., ST., MSi., CSP.MK3, yang menekankan inovasi K3 dalam penguatan karakter perguruan tinggi di era global. Sementara itu, Ir. Iman Purwoto, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. M. Mushanif Mukti, MKKK., CSP., IPU menyoroti pentingnya keselamatan konstruksi dalam praktik keinsinyuran.
Interaksi yang interaktif antara peserta dan narasumber membuat acara berlangsung dinamis hingga sore hari. Simposium ini ditutup dengan paparan dari Rika Rahmawati, ST., M.T. dan Dr. Ir. Agung Wahyudi Biantoro, M.T., yang membahas perkembangan teknologi di bidang K3 konstruksi.
"Diharapkan melalui simposium ini, pemahaman mengenai keselamatan kerja semakin meningkat dan dapat diterapkan secara luas di berbagai industri di Indonesia," ungkap Mawardi Amin
Atlet Cantik Taekwondo Ini Masuk FISIP UI Lewat Jalur Prestasi Olahraga, Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Universitas Medika Suherman Buka Fakultas Kedokteran Gigi di Cibitung Bekasi |
![]() |
---|
Dosen Universitas Mercu Buana Tingkatkan Kesadaran K3 bagi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia |
![]() |
---|
Tujuh Dosen UMB Jakarta Gagas Infrastruktur Air Bersih dan Penggunaan Energi Surya di Desa Drawati |
![]() |
---|
UI dan UTP Malaysia Teken Kesepakatan Pertukaran Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.