Viral Media Sosial

Gus Rofi’i Tanggapi Pernyataan Said Didu Soal PIK 2: Mengkritik Boleh, Tapi Harus Berdasarkan Data

Gus Rofi’i Tanggapi Pernyataan Said Didu Soal PIK 2: Mengkritik Boleh, Tapi Harus Berdasarkan Data

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
PIK 2 - Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi’i Mukhlis alias Gus Rofi’i. Dirinya menanggapi kritik yang dilayangkan Said Didu terkait PIK 2. 

Nelayan Rela Kerahkan 300 Kapal Bantu TNI AL Bongkar Pagar Laut

Di sisi lain, sebanyak 300 kapal nelayan dikerahkan untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) untuk membongkar pagar laut Kabupaten Tangerang, Banten.  

Para nelayan itu rela tidak melaut demi membantu TNI AL membongkar pagar laut yang sudah menyusahkan kehidupan nelayan. 

Ratusan nelayan itu tampak berkumpul di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Rabu (22/1/2025) seperti dimuat Tribunnews.com

Satu di antara sejumlah nelayan, Uri (40), mengatakan dia tidak bisa memastikan berapa banyak nelayan yang ikut membantu proses pembongkaran ini.

Meski demikian, katanya, dari pihak nelayan sendiri mengerahkan kurang lebih sebanyak 200-300 kapal membantu jalannya proses pembongkaran.

"Kita tidak bisa memastikan berapa banyak ya. Yang pasti hampir seluruh nelayan dan instansi Desa Tanjung Pasir ikut membantu. Total kita mengerahkan 200-300 kapal," kata Uri, saat ditemui di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Rabu pagi.

Pada hari Rabu ini ratusan nelayan rela tidak melaut demi membantu TNI AL membongkar pagar laut. 

Baca juga: VIDEO Nelayan Heran Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Ditunda

Sebabnya pagar laut tersebut sudah merugikan nelayan karena mereka harus memutar jauh untuk mencari ikan. 

"Saya ke laut yang biasanya konsumsi Rp100 ribu, sekarang Rp300 ribu. Dapat ikannya cuma Rp50 ribu. Biasanya kita melebihi target Rp50 ribu," jelasnya.

Oleh karena dampak yang begitu terasa bagi para nelayan, Uri mengatakan, para nelayan Desa Tanjung Pasir libur melaut.

Uri pun tidak masalah merugi sesaat asalkan pagar laut yang menyusahkan dibongkar.

"Kita enggak melaut hari ini. Kita rugi, jujur aja. Tapi lebih baik rugi sehari untuk bantu perjuangan kita ini," tegas Uri.

Dari pantauan Pantai Tanjung Pasir sekira pukul 09.24 WIB, selain para nelayan, ada ratusan personel dari TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Polair, Bakamla, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan Pemprov Banten yang tengah melakukan persiapan sebelum melaksanakan proses pembongkaran pagar di laut.

Berdasarkan keterangan tertulis Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu terdapat total 2.623 personel gabungan dan 281 armada yang dikerahkan dalam pembongkaran pada Rabu ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved