SSB di Jabodetabek

SSB Palapa Mavericks: Tak Sekadar Asah Kemampuan Individu Pesepak Bola

SSB Palapa Mavericks tak cuma mengajarkan teknik dasar bermain sepak bola. SSB ini menekankan pentingnya sportivitas dalam sebuah pertandingan.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Abdul Majid
SSB PALAPA - Tim sepak bola di bawah usia 12 tahun SSB Palapa Mavericks saat mengikuti kompetisi Liga Topskor di Lapangan Bola Trisakti Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/205). SSB ini tak cuma mengajarkan teknik dasar bermain sepak bola namun juga menjunjung sportivitas. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Bagi warga Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat, nama Sekolah Sepak Bola (SSB) Palapa Mavericks mungkin sudah tak asing di telinga.

Ya, SSB yang berlatih di Lapangan Intercon Kebon Jeruk, Kembangan, Jakarta Barat ini sudah cukup lama berdiri.

SSB tersebut didirikan tahun 1978 oleh Martinus dan Sayuti. Alasan mereka adalah ingin memajukan sepak bola di kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dan sekitarnya.

Nama awalnya adalah Palapa. Di tahun 2020, SSB Palapa mendapatkan dukungan dari perusahaan "Mavericks" sehingga namanya diubah menjadi Palapa Mavericks.

"Palapa itu kan tadinya punya om saya, akhirnya berpindah alih. Saya mengembangkan dan Alhamdulillah kami bisa merger dengan salah satu tim yang terdaftar di Asprov (Asosiasi Provinsi). Makanya kami ubah nama menjadi Palapa Mavericks," ujar Bayu Marta, pemilik Palapa Mavericks kepada Warta Kota (Tribun Network), Sabtu (1/2/2025).

SSB Palapa Mavericks sendiri kini terdaftar sebagai anggota PSSI Askot Jakarta Selatan. Menurut Bayu, SSB ini membina pesepak bola mulai dari usia dini hingga remaja.

Kelompok Usia (KU) di SSB Palapa Mavericks yakni U-5, U-10, U-12, U-13, U-14, U-16, U-17 dan U-23.

Jadwal latihan mereka setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Selain latihan rutin, mereka kerap berkompetisi.

Bayu mengatakan kompetisi sangat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan kualitas pemain. Selain itu, faktor kerja sama tim dan mental bertanding akan terbentuk sewaktu berkompetisi.

Selain kompetisi domestik, SSB Palapa Mavericks juga mengirimkan para pemainnya bertanding di turnamen internasional.

"Untuk saat ini yang kami ikuti itu ada IJSL, Liga Topskor, Liga Kompas, Askot, Suratin dan Liga 3. Kalau di luar negeri kami terakhir main di Singapura. Itu usia 11 dan 14 tahun. Yang usia 14 tahun kami hampir lolos ke semifinal namun gagal karena anak-anak sudah terlalu lelah, jadi gugur di babak delapan besar. Tapi Alhamdulillah kami ketemu tim-tim bagus di sana dan anak-anak bisa bersaing," kata Bayu.

Sportivitas

Selain peningkatan kemampuan individu, pelatih SSB Palapa Mavericks dituntut mendisiplinkan sikap para pemainnya.

Menurut Bayu nilai-nilai kehidupan yang positif sangat penting ditanamkan kepada para pesepak bola muda agar terbiasa jika kelak menjadi pesepak bola profesional. Satu di antara nilai yang dimaksud Bayu adalah sportivitas.

"Kami harus menjunjung tinggi sportivitas. Jadi di sini kami membangun anak-anak ini supaya di kemudian hari punya disiplin, attitude dan kreativitas yang bagus. Jadi kami benar-benar tekuni untuk mereka bukan dari skill aja, tapi dari attitude semuanya harus lebih baik lagi untuk ke depannya," ucap Bayu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved