SSB di Jabodetabek

SSB Asiop: Garansi Kualitas Pelatih dan Fasilitas, Rutin Tampil di Turnamen Internasional

Profil SSB Asiop yang menggaransi kualitas pelatih dan fasilitas. Dari SSB ini, sudah banyak pesepak bola yang menembus timnas sepak bola Indonesia.

|
Penulis: Abdul Majid | Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Abdul Majid
LATIHAN BOLA - Para pesepak bola muda Indonesia saat mengikuti latihan bersama dengan SSB Asiop di Asiop Stadium, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025). SSB Asiop sejak lama dikenal sebagai SSB yang kerap menyumbang pemain ke timnas Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH - Sekolah Sepak Bola atau SSB merupakan gerbang bagi siapa pun yang bercita-cita menjalani kariernya sebagai pesepak bola profesional bahkan menembus timnas Indonesia.

Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Raya), Bekasi (Jabodetabek), tersebar puluhan bahkan ratusan SSB.

Satu di antaranya adalah SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima Club (Asiop). Sejak lama, SSB ini dikenal banyak mengantarkan pemainnya menembus panggung sepak bola nasional.

Di antara mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Egi Melgiansyah, Achmad Jufriyanto, Syamsir Alam, Adam Alis, Rendy Juliansyah hingga Ji Da bin.

Terkini, pemain jebolan Asiop yakni Marselinus Ama Ola (19 tahun) sudah dikontrak tim asal Spanyol, UD Logrones Promesas.

Kepada Warta Kota (jaringan TribunNetwork), chairman Asiop Ade Wellington menceritakan sejarah SSB yang berdiri pada 28 September 1997 ini.

Menurut Ade, tujuan awal SSB ini adalah wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan hobi menyepak bola.

Hal ini terus berkembang hingga Asiop memiliki stadion yang diberi nama Asiop Stadium di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ade mengklaim pihaknya merupakan satu-satunya SSB di Tanah Air yang memiliki stadion sendiri.

"Di awal berdiri, founding fathers kami Pak Benny Soetrisno berharap anak-anak ini bisa berkembang dengan baik. Bisa maju untuk sepak bola, berkontribusi untuk nasional. Kami melanjutkan mimpi dan harapan itu. Kami percaya fasilitas infrastruktur menjadi salah satu dari lima komponen terpenting. Kami juga sudah punya kurikulum, kompetisi yang selalu kami ikuti, pelatih-pelatih yang bersertifikat, pertandingan nasional maupun internasional," ujar Ade.

Tiga lokasi latihan

Ade menjelaskan, sebelum Asiop Stadium, mereka sudah berlatih di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan ASIOP Training Ground Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Khusus di Sentul, lanjut Ade, para pemain berbakat diperkenankan menginap di asrama dengan beragam fasilitas.

SSB ini memiliki empat kategori kelompok usia yakni 6-10 tahun, 11-12 tahun, 13-14 tahun dan 15-16 tahun. ASIOP juga mempunyai semi elite dan tim elite yang kini tampil di Liga 3.

"Kami punya empat kategori, yang pertama development, usia muda, yang latihannya seminggu dua kali. Setelah itu kami punya semi-elite yang sudah berkembang dan elite team, di tier ke-3, di mana elite team itu akan kompetisi di tingkat nasional dan internasional," ujar Ade Wellington.

Bagaimana dengan kurikulum dan pelatihnya? Ade menyebut pihaknya memakai kurikulum gabungan yakni filosofi Filanesia dari PSSI dan sentuhan direktur teknik Asiop asal Spanyol, Pedro Javier Banuelos.

"Kurokulu, ini adalah pengembangan dari Filanesia plus direktur teknik kami Pedro. Ini sudah berjalan empat tahun mau masuk tahun kelima. Dia selalu konsisten membuat kurikulum yang berkualitas. Tentunya pelatih juga, kami saat ini ada 40 sampai 50 pelatih dan ini yang kami akan kembangkan terus," kata Ade.

"Kami juga berencana lebih banyak lagi mengirim tim ke turnamen-turnamen internasional. Kami percaya semakin usia dini mereka berkompetisi di level internasional, rasa percaya diri mereka akan semakin tinggi," sambung mantan Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.

Demi menyedot lebih banyak pesepak bola bertalenta, Ade berencana membangun SSB di luar Jabodetabek.

"Arahnya ke sana (mendirikan SSB di luar Jabodetabek), di Jawa maupun di luar Jawa. Dan juga mau di level senior, kami menargetkan naik ke Liga 2, Liga 1. Tapi step by step semuanya, tidak bisa instan,” pungkasnya.

BIODATA SSB

  • Nama lengkap: SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima Club (Asiop)
  • Berdiri: 28 September 1997
  • Pendiri: Benny Soetrisno
  • Lokasi latihan: Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ASIOP Training Ground Sentul, Bogor, Jawa Barat, Asiop Stadium di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
  • Eks siswa yang masuk ke timnas (di antaranya): Andritany Ardhiyasa, Egi Melgiansyah, Achmad Jufriyanto, Syamsir Alam, Adam Alis, Rendy Juliansyah, Ji Da bin, Marselinus Ama Ola
  • Kategori usia: 
    6-10 tahun
    11-12 tahun
    13-14 tahun
    15-16 tahun
  • Jumlah pelatih: 50 orang
  • Kurikulum: Kurokulu, gabungan dari filosofi Filanesia PSSI dan direktur teknik Asiop Pedro Javier Banuelos

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari Wartakotalive.com lewat WhatsApp di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved