Berita Video

VIDEO DKP Banten Akui Telah Koordinasi dengan Bareskrim soal Pagar Laut

Kepala DKP Provinsi Banten, Eli Susiyanti mengaku telah berkoodinasi dengan sejumlah pihak termasuk Bareskrim Polri, soal pagar laut

Penulis: Nurmahadi | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, PAKUHAJI- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti mengaku telah berkoodinasi dengan sejumlah pihak termasuk Bareskrim Polri, soal beberapa pejabat yang diperiksa imbas pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang.

Hal itu disampaikan Eli, saat menghadiri pelatihan yang digelar Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), terhadap nelayan yang terdampak pagar laut, di TPI Cituis, Pakuhaji, Minggu (9/2/2025).

Eli menegaskan, semenjak mendapat laporan soal polemik pagar laut, pihaknya telah berkoodinasi dengan beberapa pihak, seperti TNI AL, Polairud, Pemprov, hingga OPD Kabupaten Tangerang.

Termasuk kata dia, koordinasi terkait beberapa pejabat daerah yang diperiksa Bareskrim soal pagar laut.

"Ketika dari awal isu ini, sudah koordinasi dengan beberapa pihak Angakatan Laut, Polairud, kami koordinasi bergerak semua kemudian dari provinsi, kami libatkan beberapa OPD," ujar Eli.

"Semakin hari semakin panjang, dan untuk proses semua sudah bergerak mulai Bareskrim, Kejaksaan Agung, kemudian KPK, sudah terlaporkan," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Prabowo Ucapkan Hari Pers Nasional Ke-79, Ini Pesannya!

Lebih lanjut, Eli mengatakan jika nantinya diminta data oleh Bareskrim Polri, dia mengaku siap.

"Saya untuk berapa orang dipanggil APH kurang paham, selama ini kalau kami diminta data oleh aparat penegak hukum ya kami siapkan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam konferensi pers menyebut pihaknya telah memeriksa lima saksi soal pemalsuan girik di area pagar laut.

Baca juga: Begini Penampakan Obyek Wisata MNC Land di Lido Bogor yang Disegel Kementerian LH

Di antaranya, KJSB Lukman, pihak ATR/BPN, Kementrian Kelautan dan Perikanan, serta Bappeda Kabupaten Tangerang.

"Hari ini kami menambah beberapa orang saksi yang sebelumnya kita hanya interview, kita formilkan, kita periksa lima orang," ucap Djuhandani dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025).

"Lima orang tersebut adalah yang kemarin saya sampaikan, KJSB Lukman, kemudian pihak ATR/BPN 2 orang, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Bappeda Kabupaten Tangerang," tambahnya. (m41)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved