Reshuffle Kabinet

Presiden Prabowo Beri Signal Reshuffle Kabinet Bagi yang Ndablek, Ini Reaksi Menteri dan Parpol

Presiden Prabowo Subianto menggertak Kabinet Merah Putih (KMP) untuk kerja yang benar, jika tak mau direshuffle.

Editor: Valentino Verry
Youtube Sekretariat Presiden
RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Di acara itu, Prabowo menyindir soal kinerja menterinya, jika tetap ndablek akan dirshuffle. 

"Bagi saya, saya ini batur, pembantu. Kan pembantu itu kan tidak kontrak kerjanya," ungkap Dody saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025).

Sebagai bawahan, ia akan mengikuti semua keputusan yang diambil oleh atasannya. 

Baik soal tugas dan pekerjaan, maupun soal reshuffle.  

Posisinya sebagai menteri di kabinet pun, menurutnya, berbeda dengan posisinya bila menjadi pegawai yang memiliki kontrak kerja yang jelas. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan belum ada rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Prabowo. 

"Hah? Reshuffle apa? Enggak ada reshuffle, belum. Enggak ada belum, belum," ujar Prasetyo. 

Prasetyo mengatakan, saat ini kabinet Prabowo masih terus bekerja. 

Meski begitu, pakta integritas yang ditandatangani masing-masing menteri akan dievaluasi terus. 

"Belum, lagi kerja, lagi kerja," katanya. 

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meyakini bahwa kader Golkar yang saat ini duduk di pemerintahan, tidak akan direshuffle oleh Prabowo. 

"Kami yakin, insya Allah Golkar baik-baik saja. Karena apa? Partai Golkar berada di garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," ujar Bahlil saat konferensi pers di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025). 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menyebut, saat ini ada 14 kader Golkar yang duduk di pemerintahan. 

MINTA MAAF - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi berita meninggalnya perempuan lanjut usia (lansia) di Pamulang, Tangerang Selatan, karena kelelahan mengantre gas LPG 3 kilogram, saat memantau antrean pembelian gas elpiji 3 KG di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (2/2/2025).
MINTA MAAF - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi berita meninggalnya perempuan lanjut usia (lansia) di Pamulang, Tangerang Selatan, karena kelelahan mengantre gas LPG 3 kilogram, saat memantau antrean pembelian gas elpiji 3 KG di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (2/2/2025). (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Delapan di antaranya merupakan menteri, termasuk dirinya, tiga lainnya wakil menteri

"Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar. Karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa," lanjut Bahlil. 

Meski begitu, Bahlil juga mengingatkan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved