Berita Nasional
Kebijakan Elpiji 3 Kg Bikin Kisruh, Muncul Isu Resuffle dan Pemanggilan Bahlil, Ini Kata Sufmi Dasco
Kebijakan Elpiji 3 Kg Bikin Kisruh se-Indonesia, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Pasca kisruhnya kebijakan elpiji 3 kilogram, sejumlah isu bermunculan.
Di antaranya pemanggilan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hinhga isu resuffle yang akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa ada menteri dalam Kabinet Merah Putih yang kurang sejalan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Dasco menanggapi ancaman Prabowo kepada jajaran kabinet yang dianggap menghalangi kebijakan pemerintah.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud siapa. Namun, kita tahu bahwa dalam program kerja dan pemenuhan janji kampanye, Pak Prabowo sangat berkomitmen untuk berbuat demi kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
"Nah, memang ada keluhan-keluhan yang saya dengar sedikit-sedikit tentang beberapa pihak yang kurang seirama," sambungnya.
Dasco mengatakan, jika benar Prabowo menyinggung ada anggota kabinet yang tidak seirama, maka semua pihak tinggal menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Nah, apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa," imbuh Dasco.
Setelah pernyataan Prabowo, Dasco menegaskan bahwa seluruh menteri perlu melakukan evaluasi di internal masing-masing kementerian.
"Saya pikir Pak Prabowo itu orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, itu artinya adalah warning kepada pembantu-pembantunya, yakni para menteri, untuk melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," ujar Dasco.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan ultimatum kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk terus bekerja keras demi rakyat. Jika tidak, Prabowo tidak akan ragu untuk menyingkirkan mereka.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Lahir Ke-102 NU, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.
Pernyataan tegas itu sekaligus menjawab isu mengenai kemungkinan reshuffle setelah 100 hari masa pemerintahan.
Prabowo mengulang peringatan kerasnya tersebut secara tegas dan berulang kali.
Prabowo juga mengaku telah berkali-kali memperingatkan jajaran pemerintahannya untuk mengikuti arahan demi kesejahteraan rakyat.
Harris Arthur Hedar Resmi Pimpin IADIH Universitas Jayabaya Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Dialog Publik Renstra Bimas Buddha 2025–2029 Berakhir, Dirjen Tekankan Prioritas dan Dampak Program |
![]() |
---|
Wajah Muram Para Bos SPBU Swasta Usai Rapat dengan Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini, Pertamina Sepakat Isi Pasokan BBM untuk SPBU Swasta |
![]() |
---|
Gibran Diduga Tidak Dilibatkan Reshuffle Kabinet, Begini Reaksi Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.