Berita Nasional

Prabowo Singgung Reshuffle Kabinet di Harlah ke-102 NU: Saya Singkirkan yang Tak Kerja untuk Rakyat

Prabowo Singgung Reshuffle Kabinet di Harlah ke-102 NU: Saya Singkirkan yang Tak Kerja untuk Rakyat. Reshuflle kabinet kata Prabowo usai 100 hari kerj

Kompas.com/ Ardito Ramadhan
PRABOWO SINGGUNG RESHUFFLE -- Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan atau berpidato di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo sempat menyinggung soal reshuflle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya dan memastikan akan menyingkirkan mereka yang tidak mau kerja untuk rakyat. (Kompas.com/ Ardito Ramadhan) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto buka suara atau menyinggung perihal isu reshuffle kabinet usai 100 hari masa pemerintahannya.

Prabowo mengatakan, dirinya akan menyingkirkan mereka yang tidak mau bekerja untuk rakyat. Di ketahui 100 hari masa kerja pemerintahan Prabowo jatuh pada 28 Januari lalu.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo saat ditemui di Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam, dilansir dari Kontan.co.id.

Baca juga: Soal Kabar Reshuffle Kabinet Merah Putih, Cak Imin: Itu Urusan Presiden, Tetapi Kayaknya Sih Nggak

"Mau lebih jelas lagi? Hahaha," ujar Prabowo sambil tertawa.

Menurut Prabowo, pada dasarnya, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih.

Prabowo menyatakan akan bekerja murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat.

"Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," ujarnya.

Sebelumnya dalam sambutan di puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam, Prabowo kembali mengingatkan seluruh aparat dan institusi negara agar benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat demi bangsa dan negara.

Sebab kata Prabowo, jika tidak, maka dirinya akan menindak langsung mereka yang merugikan dan menyengsaraan rakyat atau tidak mau bekerja untuk rakyat.

Baca juga: Harlah ke-102 NU, Prabowo Ingatkan Aparat dan Institusi: Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!

"Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan  ke depan yang bersih dan bebas dari penyelewengan dan korupsi. Itu tekad kami," kata Prabowo.

Menurut Prabowo dirinya pahan akan ada perlawanan atas apa yang dilakukannya.

Namun ia yakin semuanya teratasi karena apa dirinya perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

"Kami tidak ragu bertndak. Seratus hari pertama istilahnya saya sudah beri peringatan berkali kali," ujarnya.

"Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak," kata Prabowo disambut riuh hadirin.

Prabowo mengaku tahu ada pihak-pihak yang mengatakan dirinya bajingan tolol.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved