Kelangkaan Elpiji

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Satgas Pangan Polri hingga Polda Metro Bentuk Tim Khusus

Satgas Pangan turun tangan memantau ketersediaan serta jalur distribusi gas elpiji 3 kg menyusul keluhan masyarakat sulitnya mendapatkan gas melon

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays
GAS LPG LANGKA - Warga mengantre untuk membeli gas elpiji tiga kilogram di Pangkalan LPG 3 Kg Jul Chaidir, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Satgas Pangan diturunkan untuk melihat kondisi lapangan 

Gunhar juga menyoroti gas elpiji 3 kg warna merah jambu yang dianggap membuat bingung masyarakat dengan gas elpiji warna hijau. 

Dia pun meminta gas elpiji warna merah jambu yang tidak disubsidi pemerintah untuk dihapus saja. 

“Kami tidak setuju ada elpiji 3 kg warna Pink bertuliskan non subsidi kami minta segera dicabut karena masyarkat bingung ada warna Pink dan melon harga jauh, kalau non subsidi Rp43 ribu per 3 kg sedangkan yang subsidi Rp18 ribu sekian,” terangnya.

Sementara itu Emak-emak di Depok, Jawa Barat hingga ngantri satu jam untuk membeli gas elpiji 3 kg.

Sudah menunggu satu jam, seorang calon pembeli Sofi (50) mengatakan bahwa dirinya belum juga mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg. 

“Tadi sudah ngantri kira-kira 1 jam,” kata Sofi di lokasi.

“Dari kemarin seluruh toko sudah enggak ada, buat masak sehari-hari,” sambungnya.

Sofi mengaku sudah mengelilingi wilayah Depok Timur untuk membeli gas elpiji tiga kilogram.

Namun, satu tabung pun ia tak mendapatkannya.

“Harapannya lebih baik lagi gas jangan sampai langka kasihan untuk pemakai, tukang dagang kecil,” pungkasnya. 

Sementara itu imbas dari kelangkaan tersebut, warga berbondong-bondong mendatangi pangkalan gas di Jalan Waru Jaya, Kecamatan Sukmajaya pada Senin (3/2/2025).

Pantauan di lokasi, antrean pembelian tabung gas elpiji 3 kg tersebut memanjang hingga beberapa meter hingga tumpah ke jalan raya.

Karena panjangnya antrean warga di sekitar lokasi, Jalan Waru Jaya bahkan sempat mengalami kemacetan pada pukul 10.00 WIB.

Usai menunggu lebih dari satu jam, Sofi pun gagal mendapatkan gas elpiji 3 kg.

“Payah nih, jangan sampai gas diumpetin gitu loh,” teriak Sofi penuh amarah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved