Speedboat Meledak

Momen Menegangkan Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Orang Tewas, Satu Jurnalis Hilang

Insiden itu mengakibatkan sebanyak tiga penumpang meninggal dunia dan seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, dinyatakan masih hilang.

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar Kompas.tv
SPEEDBOAT MELEDAK - Speedboat milik Basarnas Ternate Maluku Utara meledak saat berlayar menuju operasi evakuasi, Minggu (2/2/2025). Kepala Basarnas Ternate Maluku Utara, Iwan Ramdani, angkat bicara soal meledaknya speedboat yang menewaskan tiga orang. 

Azhari Juanda menjelaskan bagaimana para korban akhirnya bisa ditemukan, yakni saat speedboat KM Cantika Lestari 10 tengah berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado.

Kemudian para korban selamat dan meninggal dunia langsung dievakuasi.

"(Korban) sudah berata di Ternate semua, korban yang dari Basarnas juga sudah di Ternate semua, tadi empat korban luka berat dibawa menggunakan Kapal Patroli Cepat Airud dan dibawa ke rumah sakit."

"Dan untuk yang meninggal dunia, dibawa menggunakan Kapal Basarnas KM Pandudewanata, korban juga dibawa ke rumah duka," jelasnya via YouTube Kompas.com. 

Cerita korban selamat

Cerita Juhmira, Ibu Ryan Azur Sakti Ali, korban selamat ledakan speedboat Basarnas Ternate.

Kepada TribunTernate.com, Juhmaria mengungkapkan detik-detik meledaknya speedboat di perairan Kota Tidore Kepulauan.

Cerita Juhmaria di dapat dari Ryan Azur Sakti Ali, sebelum ai dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Senin (3/2/2025).

 Bermula anaknya mencari alat penerangan (senter) di belakang speedboat, guna kepentingan pencarian korban nelayan yang hilang.

"Berselang beberapa lama ledakan terjadi, hingga akhirnya anak saya dan penumpang lain terlempar (ke laut), "katanya.

 Saat terlempar, lanjut Juhmira, anaknya yang merupakan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Ternate itu sempat tak sadarkan diri.

"Dia sempat tak sadarkan diri, dan begitu sadar, dia sudah di dalam air."

"Saat itu, anak saya ini dan temannya bertahan di atas air hingga hampir satu jam."

 "Beruntung ada kapal (dari bacan) yang lewat, kemudian anak saya dan temannya meminta bantuan."

"Teman anak saya sempat menolong dua korban lainnya yang sudah meninggal."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved