Gas Elpiji 3 Kg Langka! Sejumlah Ibu Mulai Mengamuk di Tangerang
Sejumlah ibu yang tinggal di Kampung Panunggangan Utara, Kota Tangerang, menggelar aksi protes akibat kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg
"Kita sebagai pedagang kecil jadi susah, ya susah carinya, ya mahal, ya semogalah bisa dijual di warung-warung ada lagi," keluh Mail, Minggu (2/2/2025).
Senada dengan Mail, Jaja, pedagang gorengan di lokasi yang sama mengaku sulit mendapatkan elpiji 3 kg.
Jika tidak mendapatkannya, maka Jaja terpaksa tidak berdagang. Untuk membeli di pangkalan, dia terkendala jarak. Di pangkalan, dia baru bisa mendapatkannya pada siang atau sore hari.
Padahal biasanya ia sudah mulai menggoreng sejak pagi hari.
"Biasa beli tabung gas, carinya ya keliling. Cari-cari, kadang-kadang di warung ada tinggal satu atau dua, kita bayarin itu, tetapi carinya mutar-mutar," kata Jaja.
Dengan elpiji 3 kg yang langka di pasaran, warga maupun pedagang kecil menginginkan pemerintah dapat segera mengatasinya.
Para pedagang berharap elpiji 3 kg kembali tersedua lagi dan dijual di warung-warung.
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Foto-foto Menkomdigi Beri Motivasi Pada Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang akan Segera Normalisasi 3 Aliran Sungai Penyebab Banjir |
![]() |
---|
Sedang Proses Cerai dari Indra Adhitya, Chikita Meidy Mengaku Pernah Diancam Dibunuh oleh Suaminya |
![]() |
---|
Pelatihan Pengecatan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Dukung Revitalisasi Fasilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.