Berita Jakarta

Putra Benjamin Yakin Pramono Anung-Rano Karno akan Bikin Budaya Betawi kian Menyala

Masyarakat Adat dan Tradisi Betawi (MANTAB) menggelar acara diskusi publik untuk menyongsong pemimpin baru Jakarta 2025-2029 yang dihadiri Rano Karno.

Istimewa
Wagub DKI Jakarta terpilih Rano Karno saat diskusi bertajuk 'Usulan dan Gagasan Masyarakat Guna Sukses Pembangunan yang Berkelanjutan serta Program Benyamin S Award di Daerah Khusus Jakarta', di Hotel Sultan, Selasa (28/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat Adat dan Tradisi Betawi (MANTAB) menggelar acara diskusi publik untuk menyongsong pemimpin baru Jakarta 2025-2029.

Acara diskusi publik dihadiri Ketua MANTAB Beim Benyamin, Wakil Gubernur Jakarta 2025-2029 terpilih Rano Karno (Doel) para tokoh dan masyarakat betawi.

“Benyamin S Award bukan hanya saja seni betawi tetapi peradaban, masyarakat Jakarta dan Indonesia,” kata Biem.

Hal itu dikatakan Biem dalam acara diskusi bertajuk ‘Usulan dan Gagasan Masyarakat Guna Sukses Pembangunan yang Berkelanjutan serta Program Benyamin S Award di Daerah Khusus Jakarta', di Hotel Sultan, Selasa (28/1/2025).

Putra budayawan Betawi Benyamin S ini optimis pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pram-Doel akan mengembangkan budaya Betawi membuat Jakarta makin menyala alias membumi.

“Benyamin S itu artinya luas, yakni bersih aman nyaman dan indah. Ini bukan sekadar kebudayaan Betawi tapi mencakup peradaban masyarakat Jakarta dan Indonesia,” ujar Biem T Benyamin.

Baca juga: Rumah Dinas Pramono Anung dan Rano Karno Baru bisa Ditempati 16 Februari 2025

Meskipun sudah banyak lembaga di bawah seperti PKK, Dasawisma, FKDM dan lembaga-lembaga lainnya, Benjamin award akan menjadi alat bagi semua institusi di DKI.

"Alhamdulillah, saya sangat setuju dengan tema besar ini yaitu usulan memberikan usulan kepada tim transisi lahirkan sebuah gagasan kebatinan masyarakat bukan kepentingan kelompok", ungkapnya.

Sementara itu Wagub DKI Jakarta terpilih Rano Karno menyatakan, Jakarta tidak hanya akan jadi kota global dengan mengedepankan berbagai aspek seperti bisnis, SDM, tapi juga akan menjadi kota budaya.

“Kita punya panggung yang besar seperti Car Free Day, tapi belum dimanfaatkan maksimal. Nanti sebulan sekali akan kita pentaskan budaya di kawasan Car Free Day,” katanya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved