Jalan Raya Puncak Bogor Padat Merayap pada Libur Isra Miraj, Ini Titik-titik Kemacetannya

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, MEGAMENDUNG - Jalur wisata Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih diserbu wisatawan pada hari ketiga libur panjang peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada Senin (27/1/2025).

Ribuan wisatawan yang mengunjungi Puncak membuat Jalan Raya Puncak padat merayap.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari, mengatakan ada sejumlah titik kemacetan di Jalan Raya Puncak pada hari ini.

Pertama, Pasir Muncang. Kemacetan di lokasi ini disebabkan adanya penyempitan jalan dari 14 meter menjadi 8 meter 

Kedua, Simpang Megamendung. Arus lalu lintas melambat karena perpotongan arus kendaraan masyarakat setempat, pedagangan, pejalan kaki, dan penyeberangan jalan. Ketiga, Pasar Cisarua. Di sini kemacetak disebabkan karena aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Keempat, Simpang Taman Safari. Kemacetan di sini disebabkan karena perpotongan arus wisatawan yang ingin ke Taman Safari.

"Sesuai dengan data, penyebab kemacetan adalah karena volume kendaraan yang tinggi yang datang dalam waktu bersamaan ke kawasan Puncak," kata Ardian.

Dia menjelaskan, volume kendaraan menuju ke kawasan Puncak memang lebih tinggi pada long weekend dibandingkan dengan hari biasa maupun hari weekend biasa.

"Arus lalu lintas terjadi peningkatan tajam sehingga saat ini kami berlakukan oneway arah bawah (Jakarta). Tadi pagi sudah diberlakukan one way ke arah Puncak," papar Ardian.

Sebagai informasi, Satuan Lantas Polres Bogor melaksanakan rekayasa one way dari Jakarta menuju ke Puncak pada pukul 07.30 WIB.

One way ini ndilakukan karena arus yang akan menuju ke Puncak tadi pagi cukup padat, baik dari jalan tol maupun dari alur arteri.

"Arus lalu lintas mengalami peningkatan semenjak pukul 06.30 WIB. Tadi pagi pukul 06.00 WIB kami sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan jasa marga untuk membuka jalur contra flow dari KM 44 atau exit tol Ciawi sampai dengan KM 46.400," jelas Ardian.

Lalu pukul 06.00 WIB, polisi melaksanakan penerapan ganjil genap itu di Simpang Gadog sesuai dengan Permenhub Nomor 84 Tahun 2021. 

"Karena memang antreannya sudah cukup panjang sesuai dengan pertimbangan visual maka kita laksanakan rekayasa one way ke Puncak," ucap Ardian.