Rieke Diah Pitaloka Sebut Kasus Salah Tangkap di Tasikmalaya Mirip Vina Cirebon

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka mengungkap adanya dugaan kasus salah tangkap Tasikmalaya.

Kasus itu disebutkannya mirip Vina Cirebon karena serupa yakni kasus pengeroyokan.

"Ya adanya kasus di Tasikmalaya mirip di Cirebon, terjadi pembacokan atau pengeroyokan terhadap dua orang, di Kabupaten Tasikmalaya, indikasinya adalah oleh geng motor," kata Rieke di Studio Tribunnews Jakarta pada Jumat (24/1/2025).

Mantan pemain komedi Bajai Bajuri itu juga menyebutkan telah melaporkannya ke Habiburokhman sebagai Komisi III DPR RI.

Orang tua anak bermasalah dengan hukum ini pun sudah mengadukan persoalan itu ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa, 21 Januari 2025.

Baca juga: Dianggap Provokasi Kenaikan PPN 12 Persen, Rieke Diah Pitaloka Tak Jadi Dipanggil MKD?

"Saya dampingi bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan kuasa hukum mereka," jelasnya.

Rieke menegaskan, kehadiran dalam mengawal ini bukan dalam ranah intervensi politik.

Akan tetapi, dirinya ingin penegakkan hukum yang adil dan jangan sampai adanya kasus Vina Cirebon 2.

Pelaku harus ditangkap serta mengadili dan memberikan sanksi terhadap pelaku. Akan tetapi apakah betul-betul pelaku sesunggunya.

"Jika dia bukan pelaku jangan dipaksakan dia menjadi pelaku," katanya.

Menurut Rieke, kasus ini menyangkut anak sehingga ada undang-undang tentang sistem peradilan anak.

Dalam kasus ini, prosedur peradilan anak ini dalam prosesnya tidak dipenuhi dengan baik.

Mulai dari orangtua dipanggil setelah berita acara pemeriksaan (BPA) selesai dan ada indikasi kekerasan terhadap anak-anak ini.

Sekarang ini proses persidangannya sudah keluar eksepsi dan putusan sela dikabulkan.

"Awal Januari lalu kemudian dilepaskan dari tahanan tapi dilepaskannya diantar oleh jaksa ke rumah salah satu orangtuanya," imbuhnya

Baca juga: Inilah Sosok yang Melaporkan Rieke Diah Pitaloka ke MKD Usai Bersuara soal Kenaikan PPN 12 Persen