Kriminalitas

Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Diketahui Punya 2 Anak Tapi Tinggal Terpisah

Kapolsek Garum AKP Punjung S Himawan mengatakan, korban mutilasi punya dua anak yang tinggal dengan nenek korban atau nenek buyut kedua anak tersebut.

dokumentasi Polres Ngawi
Kapolsek Garum AKP Punjung S Himawan mengatakan, korban mutilasi punya dua anak yang tinggal dengan nenek korban atau nenek buyut kedua anak tersebut. Penemuan mayat mutilasi perempuan dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025), adalah orang tua tunggal yang memiliki dua anak.

Kapolsek Garum AKP Punjung S Himawan mengatakan, korban memiliki dua anak yang tinggal dengan nenek korban atau nenek buyut kedua anak tersebut.

"Korban punya dua anak tapi tidak tinggal bersama korban di Tulungagung, dua anak korban tinggal bersama ibu dari bapak korban," kata Punjung saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/1/2025) sore.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Mayat Mutilasi Dalam Koper di Ngawi, Polisi juga Temukan Barang Lainnya

Korban mutilasi dalam koper di Ngawi diketahui sebagai warga Blitar yang bekerja di Tulungagung.

Menurut Punjung, dua anak korban tersebut tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Blitar, di rumah nenek buyut mereka.

Punjung mengaku tidak memiliki informasi identitas dua anak Uswatun, baik jenis kelamin maupun usia keduanya.

Baca juga: Fauzan Fahmi Ternyata Dalam Pengaruh Sabu saat Bunuh dan Mutilasi Janda 4 Anak di Muara Baru Jakut

"Keluarga sengaja merahasiakan itu, mungkin mereka tidak ingin kedua anak itu kaget, tapi yang jelas keduanya masih anak-anak," kata Punjung.

Terkait anak-anak Uswatun tidak tinggal bersama kakek atau nenek mereka, kata Punjung, disebabkan kakek dan nenek mereka sudah bercerai dan masing-masing sudah menikah lagi.

Nenek kedua anak Uswatun tinggal di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Blitar.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Penjaringan Ternyata Mantan Suami Siri Korban, Motif Berangkat dari Amarah

Kakek mereka atau ayah korban, tinggal di kecamatan yang sama, di Kelurahan Bence.

Sedangkan korban, kata Punjung, juga telah bercerai dengan ayah dari kedua anaknya.

"Anak-anak ini tidak ikut korban karena korban bekerja di Tulungagung setelah bercerai," ujarnya.

Baca juga: Aksi Bengis Tukang Jagal Sapi bernama Fauzan Fahmi, Bunuh dan Mutilasi Janda asal Tangerang

"Apalagi, korban menikah lagi di Tulungagung dan bahkan informasinya sudah bercerai lagi," ucap Punjung.

Punjung mengatakan Uswatun sudah cukup lama bekerja di Tulungagung sebagai tenaga penjualan (SPG) produk kosmetik.

Uswatun tercatat sebagai warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Blitar, sama dengan alamat domisili ayahnya, Nur Khalim.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Tinggalkan Dua Orang Anak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved