Korban Tewas Longsor dan Banjir Pekalongan Terus Bertambah, Kini Total 20 Orang
Korban tewas akibat longsor dan banjir di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah terus bertambah.
WARTAKOTALIVE.COM - Korban tewas akibat longsor dan banjir di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah terus bertambah.
Kini total 20 jasad sudah ditemukan dalam bencana banjir dan longsor di Pekalongan.
Relawan Muhammadiyah Banjarnegara Jaka Prasetyo mengatakan tiga jasad lagi ditemukan Rabu (22/1/2025) sehingga jumlah korban tewas menjadi 20 orang.
Jaka mengatakan, pencarian hari kedua dimulai sekira pukul 07.00 WIB dengan kondisi cuaca yang gerimis.
Tim gabungan yang berjumlah lebih dari 200 orang menyebar melakukan pencarian korban di reruntuhan material longsor.
"Tadi bertemu satu jenazah di sekitar sungai, bawah bambu sekira pukul 10.00 WIB. Belum teridentifikasi siapa. Sebetulnya sudah ketahuan sejak kemarin, tapi karena hujan lebat, baru dievakuasi hari ini," katanya dimuat Tribunjateng.com.
Jaka mengatakan, dua jenazah lainnya ditemukan sekira pukul 11.00 WIB. Jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan.
Terkait korban yang hilang, menurut Jaka, jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih perkiraan.
Tetapi sementara ini dari korban yang meninggal dunia sejumlah 7 orang merupakan warga setempat, sisanya warga yang sedang melintas di jalan dan sedang berteduh.
"Korban asli dari penduduk lokal itu hanya 7 orang, mereka meninggal dunia semua. Selebihnya orang yang berlalu lintas atau berteduh di rumah pak carik dan kafe.
“Satu anak usia 7 tahun putranya pak carik juga belum ditemukan," jelasnya.
Selain itu Basarnas Semarang hari ini menerjunkan drone thermal dan juga unit anjing SAR, untuk membantu pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
"Untuk pencarian hari ini akan masih dilakukan di sekitar area longsor. Kami akan mengerahkan drone thermal dan juga unit anjing SAR," kata Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Rabu (22/1/2025).
Pada bencana ini, Basarnas Semarang menerjunkan tiga yaitu dari Kansar Semarang, Pos SAR Wonosobo dan Unit Siaga Pemalang untuk membantu pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Bukan Hanya Pekalongan, Ini 9 Kabupaten yang Kebanjiran Serempak di Jawa Tengah
"Akibatnya 17 orang tewas, 13 luka-luka dan 9 masih dalam pencarian dari bencana tersebut," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.