Bukan Hanya Pekalongan, Ini 9 Kabupaten yang Kebanjiran Serempak di Jawa Tengah
Bukan hanya Pekalongan, sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah juga kebanjiran dan longsor pada Senin (20/1/2025) malam.
WARTAKOTALIVE.COM - Bukan hanya Pekalongan, sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah juga kebanjiran dan longsor pada Senin (20/1/2025) malam.
Total ada 10 Kabupaten dan Kota yang kebanjiran di Jawa Tengah.
Berdasarkan data BPBD Jateng hingga Selasa (21/1/2025), wilayah terdampak meliputi Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Pekalongan, Grobogan, Demak, Banjarnegara, dan Sragen.
Ribuan rumah terendam, fasilitas umum rusak, warga terpaksa mengungsi, dan lahan pertanian ikut terendam akibat bencana ini.
Situasi tersebut mendorong Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana seperti dimuat TribunJateng pada Rabu (22/1/2025) mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk siaga menghadapi ancaman bencana yang dipicu cuaca ekstrem.
"Harus betul-betul waspada dan segera mengambil langkah antisipasi serta penanggulangan," tegas Nana dalam pernyataannya di Semarang, Selasa (21/1/2025).
Nana mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi situasi darurat ini.
Ia meminta para kepala daerah untuk memastikan kesiapan lokasi pengungsian dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.
"Para pengungsi harus segera dievakuasi ke lokasi-lokasi yang sudah disiapkan. Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor adalah kunci," ujarnya.
Selain itu, Nana juga menyoroti perlunya memperbaiki lahan-lahan yang telah beralih fungsi guna mengurangi risiko bencana.
Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak alih fungsi lahan juga dinilai penting untuk jangka panjang.
Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemprov Jateng menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 478 juta untuk warga terdampak di Kabupaten Brebes.
Bantuan ini terdiri atas alokasi dari Dinas Sosial sebesar Rp 284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp 120 juta, dan BPBD Jateng Rp 74 juta.
Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan menjadi bagian dari langkah cepat dalam penanganan bencana di Jawa Tengah.
“Semua harus bekerja sama, terutama untuk memastikan keselamatan masyarakat. Langkah-langkah ini adalah bentuk komitmen pemerintah,” imbuh Nana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.