Detik-detik Banjir Bandang Hantam Sejumlah Desa di Pekalongan, 3 Orang Masih Hilang

Terekam detik-detik banjir bandang menghantam sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (21/1/2025) malam. 

Editor: Desy Selviany
Tim SAR Pekalongan
Banjir bandang menghantam sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (21/1/2025) malam.  

WARTAKOTALIVE.COM - Terekam detik-detik banjir bandang menghantam sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (21/1/2025) malam. 

Banjir bandang tersebut tiba-tiba saja menggusur rumah-rumah warga di Pekalongan tepatnya di beberapa kecamatan seperti Kedungwuni, Wonopringgo, Petungkriyono, Lebakbarang, Talun, dan Kajen.

Di Galang Pengampon, Wonopringgo sebuah jembatan yang menghubungkan Galang dan Sebetok rusak diterpa banjir. 

Akibatnya, sebuah rumah terdampak oleh material yang terbawa arus.

Pun Jembatan tembelan terputus sehingga membuat Jalan utama Doro - Petungkriyono lumpuh total.

Selain banjir bandang,  dilaporkan juga banyak titik longsor yang terjadi dan menutup akses jalan pada Selasa pagi. 

Dimuat TribunBanyumas, tebing longsor dan menimbun rumah warga di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Rumah warga yang tertimbun longsor itu milik Kodir.

Tiga penghuni rumah, termasuk seorang balita, hingga saat ini belum jelas keberadaannya.

Proses evakuasi khususnya di wilayah Petungkriyono saat ini masih sulit dilakukan. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi dan tanah longsor masih terus bergerak.

Ditambah, padamnya aliran listrik di wilayah pegunungan Petungkriyono tersebut.

Slamet, warga Desa Kasimpar, mengatakan, intensitas hujan sejak sore sangat tinggi. Sungai-sungai meluap dan beberapa titik terjadi longsor.

Menurutnya, rumah milik Kodir di Desa Kasimpar tertimbun longsor. Tiga orang di dalam rumah masih belum jelas kabarnya. Yakni Minawati beserta balitanya dan adiknya Aftar. 

"Posisi rumah sudah tertimpa longsoran dan longsoran masih berjalan," katanya.

Proses evakuasi sulit dilakukan lantaran hujan deras, listrik padam, dan longsor masih terjadi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved