Ujian Nasional SMA Sederajat Digelar November 2025, SD dan SMP Dilaksanakan pada Tahun 2026

Pemerintah bakal kembali menggelar Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat mulai tahun ini.

Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 11, Arenjaya, Bekasi Timur, Senin (22/4/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mulai tahun 2025, pemerintah akan kembali melaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin mengatakan, UN untuk tingkat SMA sederajat akan digelar pada November 2025. 

"Akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK dan MA di bulan November 2025," kata Toni di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Toni berujar bahwa UN untuk SD dan SMP akan digelar pada tahun 2026.

"Untuk kelas 6 (SD) dan 9 (SMP) itu akan diberlakukan tahun depan," ujar Toni.

Baca juga: Ujian Nasional Akan Kembali, Ini Kisah Siswa Pembongkar Contek Massal di Sekolah

Baca juga: PGRI Setuju Ujian Nasional Diadakan Kembali, Tidak untuk Sekolah Dasar

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan, UN untuk SD dan SMP akan digelar dengan model terbaru.

Mu'ti mengatakan bahwa pelaksanaan UN untuk SD dan SMP pemerintah tidak akan menggunakan istilah 'ujian' dalam pelaksanaan UN.

"Nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Nah kata penggantinya apa nanti tunggu sampai (aturan) terbit," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Selasa (31/12/2024).

Mu'ti minta kepada masyarakat menunggu terkait mekanisme pelaksanaan UN yang ditargetkan akan diumumkan sebelum Idul Fitri 2025.

"Tidak harus menunggu setelah hari raya karena konsepnya juga sudah selesai ini," ujar Mu'ti.

Meski ingin mengembalikan UN, Mu'ti menegaskan akan ada perbedaan jenis antara UN di masa lalu dan masa mendatang.

BERITA VIDEO: Tito Tegas Tidak Mendukung ASN Berpoligami, Boleh Cerai Asal Penuhi Keriteria Ini

"Oleh karena itu, maka kami sudah mengkaji semua pengalaman sejarah itu termasuk kekhawatiran masyarakat dan nanti pada akhirnya kami akan memiliki ini saya buka saja ya, memiliki sistem evaluasi baru yang dia akan berbeda dengan sebelumnya," jelas Mu'ti.

"Nah, tetapi sistem evaluasi baru yang berbeda itu seperti apa ya tunggu sampai kami umumkan," terang Mu'ti.

Mu'ti menegaskan, pelaksanaan UN hanya digelar oleh sekolah yang sudah terakreditasi dan tidak akan langsung digelar pada tahun 2025 tetapi bertahap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved