Berita Jakarta
Nur Afni Sajim Sarankan Pramono-Rano Libatkan Ahli Gizi saat Jalankan Program Sarapan Bergizi Gratis
Nur Afni Sajim menyarankan agar sebelum pelaksaaan program itu, sebaiknya berkoordinasi dengan DPRD DKI, yakni Komisi B dan Komisi E.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim mendukung penuh program sarapan bergizi gratis yang akan diterapkan gubernur terpilih Pramono-Rano
Menurutnya, program sarapan bergizi gratis akan bermanfaat bagi siswa
Hanya saja, dia menyarankan agar sebelum pelaksaaan program itu, sebaiknya berkoordinasi dengan DPRD DKI, yakni Komisi B dan Komisi E.
Termasuk dengan BUMD pangan
"Program sarapan bergizi gratis itu sangat bagus. Hanya saja perlu dipertegas untuk stakeholdernya nanti siapa?," ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, Senin (20/1/2025).
Baca juga: Meski Didukung, Pramono Anung-Rano Karno Diminta Bangun Sistem Pengawasan Sarapan Gratis
Di sisi lain, menurutnya, Pramono-Rano juga harus mempertimbangkan sejumlah hal krusial.
Seperti menu makanan yang akan disajikan bagi peserta didik, pemenuhan gizi makanan serta keamanan dari makanan yang akan disantap oleh siswa dan siswi.
"Karena ini sarapan anak-anak, yang masih berusia 7-16 tahun. Tentunya harus pula memerhatikan selera dan menu makanannya, jangan sampai salah. Jangan sampai anak-anak dikasih tepung roti, yang malah berdampak pada penyakit," ujarnya.
Dalam mengantisipasi sejumlah persoalan, Afni pun berharap agar pemprov juga melibatkan ahli gizi.
Sehingga, kata dia lagi anak-anak bisa terhindar dari penyakit berat yang akan menimbulkan lose generation.
"Dengan melibatkan ahli gizi, makanan yang akan disajikan tentunya bakal lebih aman. Karena yang kita tahu, tidak sedikit saat ini pada usia anak mengalami sakit diabetes, lever dan ginjal. Jika itu dibiarkan, ancaman paling serius bangsa ini kehilangan generasi muda," katanya.
Baca juga: Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno Sebut Ada 20 Ribu Aspirasi Warga Selama Kampanye
Lebih lanjut, Afni menilai program sarapan bergizi gratis menjadi istimewa. Lantaran, kata dia Jakarta dibawah kepemimpinan
Pramono Rano, generasi muda akan sehat dan cerdas.
"Sehingga program sarapan bergizi gratis harus benar-benar menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Jangan sampai pemerintah daerah disalahkan. Dengan sarapan bergizi gratis, anak-anak saat ini secara otomatis menjadi tanggungjawab gubenur terpilih," katanya.
Sebelumnya, Pj Teguh mengatakan jika anggaran sarapan bergizi gratis bakal digunakan anggaran BTT dalam APBD DKI Jakarta 2025.
"Jika anggaran untuk sarapan bergizi gratis itu menggunakan BTT, tentunya harus ada anggaran cadagan kegiatan lainya. Seperti ada bencana alam, supporting kegiatan kenegaraan, misalnya 2025 ada kegiatan pon. Pemerintah daerah harus siap anggaranya. Karena kalau ditambahkan dari ABT apakah akan cukup APBD DKI. Karena ekonomi kita harus tetap tumbuh," jelasnya.
Jika nantinya sarapan bergizi gratis berjalan, Afni pun mempertanyakan apakah nantinya program itu menjangkau sekolah swasta."Kalau seperti itu, swasta kan ada tingkatannya menengah bawah, menengah keatas," tutupnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
3.000 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan di Hari Pertama Wisata Malam Hari |
![]() |
---|
Pengendara Tidak Pasang Pelat Nomor Kendaraan Bagian Belakang Bisa Kena Tilang ETLE, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Wisata Malam Hari di Taman Margasatwa Ragunan Jaksel, Pengunjung Sebut Masih Kurang Lampu Penerangan |
![]() |
---|
Dua Pelajar Nekat Terjun ke Kali Cengkareng demi Hindari Kejaran Warga, Satu Orang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Penjarahan Rumah Sahroni Coreng Wilayah Jakut, Forum RT/RW Gelar Deklarasi Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.