Pembunuhan
Kepongahan Abraham, Anak Majikan di Bogor yang Bunuh Satpamnya, Jengkel Kelakuan Buruknya Terbongkar
Abraham ternyata memiliki rencana keji usai membunuh satpam rumahnya sendiri yakni Septian (37) di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR-- Terkuak alasan pemuda bernama Abraham membunuh satpamnya sendiri.
Abraham diketahui jengkel setelah perangai buruknya diketahui orangtuanya
Dia pun kemudian menyadari bahwa satpam rumahnya yang mengadukan kelakuannya kepada sang ibu
Hingga akhirnya dia murka dan membunuh satpamnya yang bernama Septian (37)
Peristiwa tersebut terjadi di rumah yang dijaga Septian di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025).
Dia tewas dibunuh Abraham yang tak lain adalah majikannya.
Adapun yang membuat Abraham tega menghabisi nyawa Septian yakni perihal kebiasaan buruk.
Baca juga: Anak Pemilik Rumah yang Diduga Bunuh Satpam di Bogor Diantar Ibunya untuk Menyerahkan Diri ke Polisi
Ya, Abraham sering pulang ke rumahnya yang mewah itu malam hari.
“Dia sering pulang kerumahnya malam hari,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2025).
Hal itu dilakukan oleh Abraham berulang kali.
Bahkan, sebelum kejadian tewasnya Septian, Abraham melakukan hal serupa.
“Sehari sebelumnya itu dia pulang malam juga,” tambahnya.
Satpam Septian yang saat itu bertugas mencatat keluar masuk orang di rumah itu akhirnya melaporkan hal ini ke ibu Abraham.
“Sebelum kejadian, Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam. Ia pun aneh ibunya tau. Ternyata dia dilaporkan atau diadukan oleh satpam,” ujarnya.
Ia pun tidak terima hal itu. Langsung Abraham mengumpulkan dua asisten rumah tangganya, dan satu drivernya, serta Septian.
Namun, ia nekad malah menghabisi nyawa Septian diruangannya.
“Akhirnya, saat subuh itu, si tersangka membunuh Septian,” ucapnya.
Meski begitu, saat ini, Abraham sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Barang bukti berupa senjata tajam pisau pun sudah diamankan oleh polisi.
Pisau yang digunakan rupanya baru dibeli Abraham sebelum membunuh satpam rumah mewahnya di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor (kolase)
Kesaksian driver
Sementara itu, tewasnya Septian rupanya diketahui driver.
Pria bernama Wawan itu melihat bagaimana Abraham berbuat nekat.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat itu, saksi yakni Wawan yang juga bekerja sebagai driver mendengar keributan di ruangan satpam.
“Ini terjadi pada pukul 02.30 WIB hari Jumat dini hari. Itu saksi Wawan mendengar ada suara kemudian melihat sudah ada darah,” kata AKP Aji kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2025).
Wawan saat itu sudah melihat Septian bersimbah darah.
“Tidak sempat melerai. Saksi sendiri ini melihat pada saat kejadian korban sudah tergeletak di lantai bawah,” ucapnya.
Menyadari hal itu, Abraham langsung naik ke lantai atas ruangannya Wawan.
Saat itu juga, keributan antara keduanya sempat terjadi.
“Disitu terjadi pergemulan antara saksi dengan tersangka,” ujarnya.
Abraham memecahkan kaca jendela dan langsung masuk ke dalam rumah.
Sedangkan Wawan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Bogor Selatan.
“Terjadi keributan dan teriakan akhirnya si tersangka masuk ke dalam rumah dan saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekat,” ucapnya.
Saat ini, Abraham ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.
Abraham pun dikenai pasal 338 Pasal 338 Sub 351 Ayat 3 KUHP.
“Terkait perkembangan penanganan penyidikan di kasus Lawang Gintung itu kita sudah melakukan otopsi. Terus kemudian saat ini tersangka sudah kami tetapkan melalui proses gelar,” tandasnya.
Nyaris dibunuh
Di sisi lain, Abraham ternyata memiliki rencana keji usai membunuh satpam rumahnya sendiri yakni Septian (37) di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, Abraham berniat untuk menghabisi nyawa drivernya atau sopirnya sendiri.
Driver yang diketahui bernama Wawan ialah orang yang pertama kali melihat Septian tewas bersimbah darah.
“Kalau berdasarkan kronologis, kemungkinan besar (membunuh saksi). Karena saksi (Wawan) ini melihat tersangka melakukan perbuatan tersebut,” kata AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2025).
Abraham sampai menemui Wawan di lantai 2 di atas ruangan Septian.
Bahkan, keduanya sempat bertengkar sebelum akhirnya Wawan melaporkan hal ini kepada Polsek Bogor Selatan.
“Tersangka mencoba untuk naik ke lantai 2 dan disitu terjadi pergemulan antara saksi dengan tersangka,” ujarnya.
Polisi pun berhasil menemukan barang bukti yang digunakan Abraham untuk membunuh Septian yakni pisau.
Pisau itu ditemukan dini hari tadi di dalam rumah Abraham.
“Kita sudah dapatkan tadi dini hari berupa sajam dan alat bukti lainnya,” ujarnya.
Saat ini, Abraham kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.
Ia pun dijerat pasal 338 KUHP.
“Sampai saat ini Pasal 338 Subsider 351 Ayat 3 KUHP,” tandasnya
Menyerahkan diri
Keluarga korban diketahui mendatangi polsek hingga memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan satpam Septian.
"Tadi pagi keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Ditangkap, Ini Luka Korban yang Sebabkan Meninggal
Menurut Eko Prasetyo, pelaku diantar ibunya untuk menyerahkan diri ke polisi setelah membunuh Septian.
"Terduga pelaku inisial A dan dia tidak kabur, malah dia diantar ibunya ke luar rumah untuk diserahkan ke kami (polisi)," jelas Eko Prasetyo.
Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Maman Firmansyah mengatakan, saat ini pelaku sedang diperiksa polisi.
Baca juga: Ini Kronologi Anak Pengacara Terkenal di Bogor yang Menusuk Satpam hingga Tewas
Menurut Maman, selain memiliki usaha jasa rental mobil, keluarga pelaku juga memiliki kantor pengacara di rumahnya.
Usaha rental mobil yang dikelola keluarga pelaku adalah PT La Duta Car Rental di Jalan Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Sementara kantor pengacara yang berada di rumah tersebut merupakan tempat kerja ibu pelaku.
Baca juga: Enam WNI di Jepang Dibekuk Polisi karena Terlibat Pembunuhan Sesama Warga Indonesia
"Ibu A ini pengacara, namanya Ibu Farida Felix," ujar Maman Firmansyah.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.