Kebakaran

Kisah Pegawai Maskapai dan Pramugari Terjebak Api saat Sedang Karaoke di Lantai 9 Plaza Glodok

Osima terakhir kali memposting foto pada 22 Desember 2024 dengan mengenakan seragam salah satu maskapai penerbangan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat 

Mereka yang terus berupaya memadamkan api selama lebih dari 24 jam.

Salah satu anggota pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat adalah Firmansyah (36).

Baca juga: Lima Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat Dikirim ke RS Polri Kramat Jati

Sesaat setelah keluar dari memadamkan api lewat tangga darurat, Firmansyah menyandarkan tubuhnya di ruko-ruko kosong depan Plaza Glodok.

Sambil menghela napas panjang dan meluruskan kakinya yang sudah penuh arang, Firmansyah sigap membuka alat perlindungan diri (APD) serta masker yang menutupi sebagian wajahnya.

Kebakaran Plaza Glodok yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam membuat pemadam bekerja keras untuk memadamkan api.

Baca juga: Jumlah Orang yang Dilaporkan Hilang Akibat Kebakaran Glodok Plaza Jakbar Bertambah, Ini Daftarnya

Banyaknya material yang mudah terbakar serta area yang luas, membuat pemadaman belum dinyatakan selesai hingga lebih dari 24 jam.

Kepulan asap tebal yang membumbung di langit-langit dan tiap bangunan plaza, menjadi satu pemandangan yang harus diterobosnya demi menekan perambatan api.

Kepada Warta Kota, Firmansyah bercerita masuk ke lokasi kebakaran Plaza Glodok pada Kamis (16/1/2025) pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Warga Laporkan 8 Orang Hilang Imbas Kebakaran Glodok Plaza Jakbar, Petugas Temukan 4 Jenazah

Dia melanjutkan kerja rekannya yang telah berjibaku semalaman memadamkan api sejak Plaza Glodok terbakar pada Rabu malam.

Firmansyah harus berperang melawan gas-gas dan derap asap yang terus mengepul hebat.

Sambil ngobrol, keringat Firmansyah masih terlihat bercucuran di wajah.

Baca juga: Usaha Petugas Damkar Bawa Tabung Oksigen, Cari 5 Orang yang Masih Terjebak di Kebakaran Glodok

Ia melakukan pemadaman secara manual dengan menyemprotkan air dari tank-tank pemadam kebakaran.

"Saya memadamkan manual, tapi dibantu alat supaya nggak kesulitan bernapas walau asap tebal," jelasnya.

Firmansyah memperlihatkan barang-barang yang digunakannya selama proses pemadaman, mulai tabung oksigen, masker, hingga APD, dan topi pemadam yang berbahan keras.

Baca juga: Plaza Glodok Masih Dikepung Asap Setelah 21 Jam Terbakar, Damkar Belum Bisa Pastikan Akhir Pemadaman

Menurut dia, menjadi pemadam kebakaran yang slogannya 'pantang pulang sebelum padam' ini seperti bertaruh nyawa.

"Saya sudah 20 tahun menjadi pemadam, yang terlama memadamkan kebakaran pabrik sandal di Semanan (Tangerang) yang sampai seminggu," ucap Firmansyah.

"Setiap satu jam, kami keluar gedung yang terbakar dan bergantian dengan rekan lain," lanjutnya.

"Yang nggak enak itu kalau masyarakat kurang menghargai dan suka menyalahkan kami yang dianggap sering datang terlambat," kata Firmansyah.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 


 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved